Turut hadir dalam momen bersejarah ini, Bupati Asahan H. Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos., M.Si., yang secara langsung menyerahkan sertifikat tanah hibah dari Pemerintah Kabupaten Asahan kepada Kanwil Ditjen Pemasyarakatan (PAS) Sumatera Utara. Penyerahan ini menjadi simbol dukungan konkret Pemerintah Daerah terhadap penguatan sistem keimigrasian dan pemasyarakatan di wilayah Sumatera Utara.
Acara ini dipimpin langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Jenderal Polisi (Purn) Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H., dan dihadiri oleh Gubernur Sumatera Utara H. Muhammad Bobby Afif Nasution, S.E., M.M., Pangdam I/Bukit Barisan, Kapolda Sumut, serta sejumlah kepala daerah, termasuk dari Kabupaten Langkat dan Tapanuli Utara.
Dalam sambutannya, Menteri Agus Andrianto menyampaikan bahwa peluncuran sistem Auto Gate berbasis face recognition dan e-Paspor di Bandara Kualanamu menjadi langkah besar menuju pelayanan imigrasi yang lebih modern dan efisien.
“Auto Gate ini bukan sekadar inovasi teknologi, tapi bagian dari strategi besar nasional dalam mempercepat pelayanan, meningkatkan keamanan, dan mendukung geliat pariwisata serta investasi,” tegasnya.
Fasilitas yang diresmikan dalam rangkaian acara meliputi Auto Gate, PMI Lounge, Rumah Detensi Imigrasi Medan, serta Rumah Dinas Jabatan Kantor Imigrasi Pematang Siantar. Acara juga dirangkai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Ditjen Imigrasi dan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara.
Gubernur Sumut, Bobby Nasution, menyampaikan apresiasi tinggi atas kolaborasi erat antar-instansi yang terus berkembang. Ia menilai bahwa kehadiran fasilitas-fasilitas baru ini menjadi bukti nyata sinergi antara pusat dan daerah dalam membangun layanan publik yang merata.
“Sinergi seperti ini harus terus ditumbuhkan. Daerah punya potensi, dan pusat memberi daya dukung. Ini adalah model pembangunan kolaboratif yang kita butuhkan,” ujarnya.
Penyerahan sertifikat tanah dari Pemkab Asahan menjadi salah satu sorotan penting. Tanah hibah tersebut akan digunakan untuk mendukung pengembangan infrastruktur pemasyarakatan, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kapasitas pelayanan hukum dan HAM di kawasan Asahan dan sekitarnya.
Usai seremoni, Menteri, Gubernur, dan para pejabat lainnya meninjau langsung lokasi Auto Gate dan PMI Lounge. Kunjungan ini menandai komitmen pemerintah dalam memastikan setiap fasilitas yang dibangun tidak hanya hadir secara fisik, tetapi juga berfungsi optimal dalam melayani masyarakat dan mendukung kemajuan bangsa.