Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kurban Nasional yang digagas oleh PKS dengan mengusung tema: “Bahagianya Berkurban, Tebar 2,3 Juta Paket Kurban.” Sebagai wujud nyata dari program tersebut, Hafiz menyerahkan satu ekor sapi untuk dikurbankan dan langsung menyaksikan serta memimpin prosesi penyembelihannya.
“Alhamdulillah, pelaksanaan kurban hari ini berjalan lancar sejak pagi. Semangat kebersamaan masyarakat luar biasa. Semoga membawa berkah untuk semua,” ucap Hafiz usai kegiatan.
Menurutnya, kurban bukan hanya ibadah simbolik, tetapi juga cermin dari kepedulian sosial yang mendalam. Dalam setiap tetes darah kurban, ada pesan tentang ketulusan, pengorbanan, dan empati terhadap sesama — nilai-nilai yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat saat ini.
“Idul Adha adalah momentum untuk mempererat ukhuwah, membangun rasa peduli, dan memperkuat solidaritas sosial. Kita belajar dari keteladanan Nabi Ibrahim dan Ismail tentang arti keikhlasan dan pengorbanan sejati,” jelas Hafiz.
Ia menambahkan, semangat berbagi yang tumbuh di hari raya ini hendaknya tidak hanya berhenti pada ritual tahunan, tetapi menjadi karakter dan budaya dalam kehidupan sehari-hari.
“Berkurban itu bukan sekadar menyembelih hewan, tapi menyembelih ego dan kepentingan pribadi demi kebaikan bersama. Ini harus tertanam dalam jiwa kita sebagai umat dan warga negara,” tegasnya.
Kegiatan ini juga disambut antusias oleh warga Desa Tangalin, yang merasa terbantu dengan distribusi daging kurban di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih. Momen itu menjadi ajang memperkuat rasa kekeluargaan, baik antara masyarakat maupun dengan wakil rakyat mereka.
Hafiz berharap, semangat Idul Adha dapat terus menular sebagai energi positif yang memperkuat persatuan dan kepedulian sosial di seluruh pelosok Balangan.
“Mari jadikan semangat kurban ini sebagai pondasi membangun masyarakat yang lebih adil, peduli, dan saling menguatkan,” tutupnya.