Beragam layanan dihadirkan, mulai dari pengobatan umum, donor darah, khitanan massal, hingga operasi katarak dan celah bibir-lelangit. Tak hanya itu, masyarakat juga mendapatkan edukasi melalui seminar penyakit jantung dan pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) bagi Pegawai Negeri pada Polri (PNPP).
“Kegiatan ini bukan sekadar seremonial Hari Bhayangkara, ini wujud nyata kedekatan dan komitmen Polri dalam memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat,” tegas Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, dalam sambutannya.
Dari pagi hingga sore, ratusan tenaga kesehatan bekerja tanpa henti melayani masyarakat dari berbagai lapisan usia. Sebanyak 426 orang mendonorkan darah, 25 pasien menjalani operasi katarak, 10 anak mendapat tindakan operasi celah bibir dan lelangit, serta 852 orang memperoleh pengobatan umum.
Khusus layanan khitanan massal, tercatat 125 anak telah disunat dengan riang menerima bingkisan dari panitia. Selain itu, perhatian terhadap kesehatan masyarakat ojek online juga tak luput dari pantauan. Keluhan terbanyak di antaranya adalah hipertensi dan diabetes—sebuah potret nyata kondisi kesehatan pekerja lapangan yang menjadi tulang punggung mobilitas kota.
“Kami juga bagikan 500 paket sembako untuk ojek online, sebagai bentuk kepedulian Polda Kalsel atas peran besar mereka di tengah masyarakat,” terang Kabid Dokkes Polda Kalsel, Kombes Pol dr. Muhammad El Yandiko, yang memimpin langsung pelaksanaan kegiatan.
Kegiatan ini dihadiri oleh para pejabat tinggi lintas lembaga, mulai dari Ketua Bhayangkari Daerah Kalsel, Wakapolda, Irwasda, Danlanal Banjarmasin, hingga perwakilan dari Korem, Kejati, Lanud, dan Universitas Lambung Mangkurat.
Dalam semangat tema Hari Bhayangkara ke-79: “Polri Untuk Masyarakat”, Polda Kalsel menunjukkan bahwa pelayanan kesehatan bukan hanya tugas dinas kesehatan, tapi juga bagian dari pengabdian Polri yang hadir di tengah rakyat.
“Kami ingin Polri selalu hadir tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelayan yang mengayomi dan membantu masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan,” tutup Kapolda Kalsel.