Kepastian ini disampaikan usai tim DKPP melakukan pantauan langsung ke sejumlah pasar besar di wilayah Kabupaten Banjar pada Kamis (5/6/2025). Pantauan tersebut mencakup Pasar Bauntung Batuah Martapura, Pasar Kertak Hanyar, hingga Pasar Kindai Limpuar Gambut.
Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan DKPP Banjar, M. Hamdani, menjelaskan bahwa ketersediaan beras di pasar masih mencukupi untuk kebutuhan menjelang Iduladha.
“Harga beras relatif stabil dan pasokan cukup melimpah. Para pedagang juga memastikan jika stok menipis, pihak penggilingan atau distributor siap mendistribusikannya kembali dengan cepat,” ujar Hamdani.
Harga beras lokal jenis Mayang saat ini dijual antara Rp14.000 hingga Rp17.000 per liter, sementara beras jenis Siam dijual di kisaran Rp11.000 hingga Rp13.000 per liter.
Tak hanya beras, kebutuhan pangan lainnya juga dipastikan tersedia dalam jumlah memadai. Daging ayam ras dijual dengan harga stabil di angka Rp22.000 per kilogram. Komoditas strategis seperti telur ayam, bawang merah, bawang putih, serta cabai juga terpantau cukup di pasaran.
“Harga cabe rawit besar dijual antara Rp60.000 hingga Rp65.000 per kilogram, sedangkan cabe rawit merah berkisar di angka Rp70.000 per kilogram,” lanjut Hamdani.
Sementara itu, pasokan minyak goreng juga terjaga, meski untuk merek Minyakkita diakui beberapa pedagang masih agak terbatas jumlahnya.
Sebagai langkah konkret mendekatkan akses pangan murah bagi masyarakat, DKPP Banjar juga gencar melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM). Dalam sepuluh hari terakhir, program ini telah menyasar 20 kecamatan di Kabupaten Banjar.
“GPM menjadi upaya kami untuk memastikan masyarakat bisa mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau menjelang Iduladha. Kami ingin suasana lebaran kurban tetap penuh berkah dan tanpa beban,” tutup Hamdani.
Dengan jaminan stok yang aman dan harga yang stabil, Pemkab Banjar berharap masyarakat bisa menyambut Hari Raya Iduladha dengan tenang dan penuh suka cita.