REDAKSI8.COM, BANJAR – Wujudkan kepedulian terhadap masyarakat miskin ekstrem, Dinas Sosial P3AP2KB Kabupaten Banjar melalui Bidang Rehabilitasi, Perlindungan dan Jaminan Sosial menyalurkan bantuan sosial kepada warga kurang mampu di Kelurahan Gambut, Rabu (11/6/2025).
Sebanyak 18 kepala keluarga (KK) tercatat sebagai penerima bantuan, yang terdiri dari 18 paket sembako dan 5 paket sandang. Lima keluarga di antaranya menerima kedua jenis bantuan karena tergolong sangat miskin dan hidup dalam keterbatasan yang cukup memprihatinkan.
Salah satu penerima, Yenni, seorang janda beranak tiga yang tinggal di RT 004, sehari-hari bekerja mencari kayu bakar untuk bertahan hidup. Sementara itu, Nur Janah yang tinggal sendiri di RT 013 juga menerima bantuan langsung dari petugas.
“Penerima bantuan ini merupakan keluarga sangat miskin dan sudah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS),” ujar Maria Ulfah, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Gambut. Ia menjelaskan bahwa DTKS adalah data acuan utama Kementerian Sosial dalam menentukan siapa saja yang layak mendapatkan bantuan sosial.
Penyerahan bantuan dilakukan di Kantor Kecamatan Gambut, dan sebagian diantar langsung ke rumah penerima oleh petugas gabungan dari Dinas Sosial, aparat kelurahan, dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kecamatan Gambut.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Seksi Tuna Sosial dan Napza Dinsos Banjar, Rohana, beserta staf Erfan Azhadie dan Novita Sari. Turut hadir Lurah Gambut Akhmad Syaukani, Kasi Sosial dan Kesejahteraan Kecamatan Gambut Erma Maulida, staf Nuri Firnida, Kasi Sosial Kelurahan Gambut Ria Rahnisa, serta relawan Tagana Sahrani.
Melalui aksi ini, Dinas Sosial berharap dapat meringankan beban para keluarga yang hidup dalam keterbatasan serta memastikan bantuan tepat sasaran.
Sebanyak 18 kepala keluarga (KK) tercatat sebagai penerima bantuan, yang terdiri dari 18 paket sembako dan 5 paket sandang. Lima keluarga di antaranya menerima kedua jenis bantuan karena tergolong sangat miskin dan hidup dalam keterbatasan yang cukup memprihatinkan.
Salah satu penerima, Yenni, seorang janda beranak tiga yang tinggal di RT 004, sehari-hari bekerja mencari kayu bakar untuk bertahan hidup. Sementara itu, Nur Janah yang tinggal sendiri di RT 013 juga menerima bantuan langsung dari petugas.
“Penerima bantuan ini merupakan keluarga sangat miskin dan sudah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS),” ujar Maria Ulfah, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Gambut. Ia menjelaskan bahwa DTKS adalah data acuan utama Kementerian Sosial dalam menentukan siapa saja yang layak mendapatkan bantuan sosial.
Penyerahan bantuan dilakukan di Kantor Kecamatan Gambut, dan sebagian diantar langsung ke rumah penerima oleh petugas gabungan dari Dinas Sosial, aparat kelurahan, dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kecamatan Gambut.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Seksi Tuna Sosial dan Napza Dinsos Banjar, Rohana, beserta staf Erfan Azhadie dan Novita Sari. Turut hadir Lurah Gambut Akhmad Syaukani, Kasi Sosial dan Kesejahteraan Kecamatan Gambut Erma Maulida, staf Nuri Firnida, Kasi Sosial Kelurahan Gambut Ria Rahnisa, serta relawan Tagana Sahrani.
Melalui aksi ini, Dinas Sosial berharap dapat meringankan beban para keluarga yang hidup dalam keterbatasan serta memastikan bantuan tepat sasaran.
