REDAKSI8.COM, SAMARINDA – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur, Ananda Emira Moeis, angkat bicara mengenai insiden kerusakan ratusan kendaraan yang diduga disebabkan oleh kontaminasi Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Kaltim.

Dalam pernyataannya pada Kamis (10/4/2025), Ananda menekankan pentingnya perbaikan dalam sistem distribusi BBM di Kaltim, mengingat Pertamina merupakan satu-satunya distributor BBM di daerah tersebut.
“Kita paham betul bahwa Pertamina adalah satu-satunya distributor BBM di Kaltim. Kejadian ini bukan sekadar masalah kecil, tapi telah berdampak pada ratusan kendaraan. Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi ke depannya,” ujar Ananda.
Politikus yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kaltim ini menjelaskan pemerintah daerah bersama Pertamina telah menyepakati langkah-langkah jangka pendek untuk mengatasi kerusakan yang terjadi pada kendaraan.
Setiap kendaraan yang terdampak akan diberikan kesempatan untuk memeriksa kerusakan dan melakukan perbaikan secara gratis.
Meski penyelidikan terhadap insiden tersebut masih berlangsung untuk mencari penyebab pastinya, Ananda menegaskan bahwa prioritas utama adalah perbaikan segera.
“Meskipun penyelidikan masih berjalan, yang paling penting saat ini adalah perbaikan. Kami tidak sedang mencari siapa yang salah, tetapi bagaimana agar masalah ini bisa segera menemukan titik terang dan segera diperbaiki,” jelasnya.
Sebagai satu-satunya penyedia BBM di Kaltim, Ananda menegaskan, Pertamina harus segera memperbaiki sistem distribusi dan penjualan BBM mereka agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa depan.
Ia mengimbau semua pihak untuk tetap fokus pada solusi yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Kami akan terus menjaga kepentingan rakyat. Semua keresahan yang timbul akibat insiden ini akan kami kawal. Kami juga berharap Pertamina segera melakukan langkah-langkah perbaikan yang signifikan untuk mencegah kejadian serupa di masa yang akan datang,” kata Ananda.
Dalam hal ini, DPRD Kaltim akan terus mengawasi proses perbaikan gratis yang telah disepakati bersama, untuk memastikan kepentingan masyarakat terjamin dan masalah ini segera terselesaikan dengan baik.
Ananda memastikan bahwa pihaknya akan terus memberikan perhatian penuh terhadap proses perbaikan agar masyarakat tidak dirugikan lebih lanjut akibat insiden ini.