Dalam satu hari saja, lebih dari 6.000 unit kendaraan tercatat telah melunasi pajak, mengalirkan pendapatan sekitar Rp2 miliar ke kas daerah.
Program pemutihan ini memberikan pembebasan tunggakan pajak selama tiga bulan ke depan, menjadi angin segar bagi masyarakat yang selama ini menunda pembayaran.
Gubernur Kalimantan Timur, H. Rudy Mas’ud, bersama Wakil Gubernur H. Seno Aji, melakukan sidak ke Kantor Samsat Sempaja, Samarinda, untuk meninjau langsung pelayanan dan menyemangati warga yang antusias.
“Saya bangga melihat kesadaran warga meningkat. Terima kasih sudah tertib bayar pajak. Tahun ini kami siapkan kejutan sebagai bentuk apresiasi, ada doorprize menarik menanti,” ujar Rudy Mas’ud dengan senyum optimis.
Kepala Bapenda Kaltim, Ismiati, menyebut Samarinda mencatatkan angka tertinggi dengan 1.800 kendaraan membayar pajak, disusul Balikpapan dengan 900 unit.
Tak hanya bebas denda, Pemprov juga menyiapkan doorprize spektakuler: mulai dari sepeda motor, paket umroh, hingga tabungan tunai. Total anggaran senilai Rp5 miliar digelontorkan demi mengapresiasi wajib pajak yang taat.
“Siapa pun bisa dapat hadiah, asal bayar pajak selama masa pemutihan. Ini kesempatan emas,” jelas Ismiati penuh semangat.
Rudy Mas’ud pun mengajak seluruh masyarakat memanfaatkan momentum ini. “Tunggakan 1 tahun, 5 tahun, bahkan 10 tahun—semua kami hapuskan. Yuk, bayar pajak, bangun daerah, dan menangkan hadiah,” tutupnya.