REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Pasca Komandan Polisi Militer Lanal Balikpapan Mayor Laut (PM) Ronald L. Ganap, mengumumkan pengungkapan kasus dugaan pembunuh jurnalis Juwita oleh oknum anggota TNI Angkatan Laut, sejumlah keluarga korban dipanggil ke Polres Banjarbaru untuk melaksanakan Berita Acara Pemeriksaan (BAP), Rabu (26/3/2025) malam.

Dari pantauan rekan-rekan media, ada 3 keluarga korban yang menghadiri BAP. Kesemuanya merupakan kaka kandung dan ipar korban.
Selama berjam-jam di BAP sejak pukul 18.00 wita hingga larut malam, pihak keluarga ingin kasus dugaan pembunuhan yang menewaskan adik mereka itu dituntaskan secara transparan dan terbuka.
Kaka kandung korban, Praja ingin, aparat kepolisian setempat membuka kasus kematian adik perempuannya itu secara transparan hingga tuntas.
“Semoga kasus ini dibuka secara terang sampai selesai Ke media dan ke masyarakat, dibuka secara transparan,” jawabnya dengan singkat.
Sebelumnya, Lanal Balikpapan mengungkap kasus kematian jurnalis Juwita dalam konferensi pers yang dilaksanakan di Mako Lanal Balikpapan pada Rabu (26/3/2025) petang.
Komandan Polisi Militer Lanal Balikpapan Mayor Laut (PM) Ronald L. Ganap dalam konferensi pers membenarkan kasus kematian Juwita merupakan kasus pembunuhan.
“Benar terjadi pembunuhan. Yang dilakukan oleh oknum TNI Angkatan Laut berinisial J pangkat kelasi I,” kata Mayor Laut Ronald saat konferensi pers di Mako Lanal Balikpapan, Rabu (26/3).
Terduga pelaku ujarnya sudah bertugas empat tahun di TNI Angkatan Laut. Terkait hubungan korban dan pelaku masih dalam penyidikan pihaknya.
“Perkembangan akan kami sampaikan. Benar, korban adalah wartawati media online,” kata Ronald.
Ditanya mengenai motif perbuatan pelaku, Ronald masih belum bisa memastikan.
“Motif masih dalam pendalaman,” jelasnya.
Saat ini, penyidik masih mendalami kronologi lengkap mengingat lokasi peristiwa berada di luar wilayah hukum Lanal Balikpapan.
Mayor Ronald menegaskan, tersangka telah diamankan oleh Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lanal Balikpapan dan akan menjalani proses hukum yang transparan.
“Kami memastikan bahwa proses hukum akan berjalan transparan sesuai dengan aturan yang berlaku,” tegasnya.