Pada hari keenam ini, para kepala daerah yang mengikuti Retret mendapatkan kesempatan istimewa mendengarkan langsung arahan dari Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka.
“Selama enam hari mengikuti Retret ini, saya banyak mendapatkan pengalaman serta wawasan baru dalam kepemimpinan dan tata kelola pemerintahan. Ini menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi saya dan akan saya terapkan untuk kemajuan Kabupaten Asahan,” ujar Bupati Taufik.
Sejak pagi, Bupati Asahan bersama peserta lainnya mengikuti rangkaian kegiatan yang telah dijadwalkan. Dimulai dengan sarapan pagi pukul 06.00 WIB di tenda masing-masing, peserta kemudian bersiap menuju Ruang Sudirman untuk menerima paparan dari berbagai narasumber.
Sejumlah pemateri dari tingkat nasional hadir dalam sesi-sesi ini, termasuk Menteri Kebudayaan, Menteri Hukum dan HAM, Menko Bidang Politik dan Keamanan, serta Menteri Agama. Salah satu sesi yang paling dinantikan adalah pengarahan langsung dari Wakil Presiden RI yang berlangsung dari pukul 09.30 hingga 10.30 WIB.
Dalam sesi tersebut, Wapres Gibran menekankan pentingnya sinergi antara pusat dan daerah dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan inklusif.
Di samping sesi arahan dari para pejabat tinggi negara, Bupati Asahan juga mengikuti diskusi bersama para kepala daerah lainnya. Topik yang dibahas meliputi strategi pembangunan daerah, peningkatan kesejahteraan masyarakat, pengelolaan keuangan daerah, serta kebijakan jaminan produk halal.
Bupati Taufik menegaskan bahwa ilmu yang diperolehnya selama Retret ini akan menjadi bekal berharga untuk membangun Asahan ke depan.
“Retret ini membuka wawasan saya tentang bagaimana mengelola pemerintahan daerah dengan lebih baik dan inovatif. Semua pengalaman ini akan saya aplikasikan dalam memimpin Kabupaten Asahan agar lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya.
Retret ini akan berlangsung hingga 28 Februari 2025, dan diharapkan dapat menghasilkan pemimpin daerah yang lebih tangguh, inovatif, dan berorientasi pada kemajuan daerah masing-masing.