REDAKSI8.COM, MAGELANG – Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, turut serta dalam kegiatan Retret Kepala Daerah yang diikuti oleh 505 peserta di Magelang, Jawa Tengah.
Dilangsir dari Wasaka.Kalselprov bahwa dengan mengenakan pakaian loreng lengkap—baju, celana, sepatu boot, dan topi ala militer—H. Muhidin bersama para kepala daerah lainnya menjalani tradisi semi-militer dalam agenda ini.
Saat menuju lokasi penyambutan, H. Muhidin tampak bersemangat dan menyatakan kesiapan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Retret Kepala Daerah se-Indonesia.
“Hari ini kita sudah berpakaian lengkap untuk mengikuti pembukaan orientasi atau Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang. Mari kita jalani kegiatan ini dengan semangat,” ujar Gubernur Kalsel, tersenyum sebelum melangkah keluar.
Menurutnya, Retret ini menjadi momen penting bagi kepala daerah untuk meningkatkan kepemimpinan, kedisiplinan, serta kemampuan mengambil keputusan yang strategis dan pro-rakyat.
“Retret ini penting untuk membangkitkan disiplin, jiwa korsa, serta pengambilan keputusan yang cepat dan tepat,” tegas H. Muhidin.
Dalam barisan keempat, H. Muhidin berdampingan dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, serta sejumlah kepala daerah lainnya. Suami Hj. Fathul Jannah ini terlihat antusias mengikuti seluruh kegiatan di kawah Candradimuka Gunung Tidar.
Prosesi penyambutan berlangsung meriah dengan iringan drum band Taruna, Genderang Seruling Canka Lokananta. Gubernur H. Muhidin tampak melambaikan tangan kepada masyarakat sekitar saat memasuki gerbang Lapangan Rindam IV/Diponegoro, tempat berlangsungnya pembinaan kepemimpinan selama delapan hari bagi para kepala daerah baru.
Setelah sesi di Rindam, peserta diangkut menggunakan 14 bus menuju Wisma Sumbing, yang terletak di depan Gerbang Akademi Militer (Akmil) Magelang. Di sana, mereka dibagi dalam pleton dan diberikan arahan serta pelatihan yel-yel untuk membangkitkan semangat.
Selanjutnya, para kepala daerah akan memasuki lokasi Akmil dan secara resmi disambut oleh Gubernur Akmil, Mayjen TNI Arnold Aristoteles Paplapna Ritiauw, serta Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
Selama sepekan, mereka akan mendapatkan materi teori dan praktik kepemimpinan yang selaras dengan visi kenegaraan dan program Asta Cita.
Berdasarkan keterangan resmi Wakil Menteri Dalam Negeri, Arya Bima, dari total 488 kepala daerah yang dikonfirmasi hadir, 19 orang diberikan gelang merah sebagai tanda perhatian khusus terhadap kondisi kesehatan mereka.
Sementara itu, 55 kepala daerah tidak hadir, dengan 6 di antaranya mengajukan izin—5 karena sakit dan 1 menghadiri acara keluarga—sedangkan 49 lainnya tidak memberikan keterangan.
Retret ini diharapkan mampu memberikan wawasan dan pengalaman baru bagi para kepala daerah dalam menjalankan tugas pemerintahan yang lebih baik dan efektif bagi masyarakat.
