REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Puluhan rumah warga di wilayah Pengayuan, Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru hingga saat ini masih terendam banjir, Kamis (23/1/2025).
Akibatnya banyak warga setempat terpaksa mengungsi ke posko pengungsian yang telah disediakan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru.
Meski demikian, masih banyak warga lain yang tidak mau mengungsi. Mereka memilih bertahan di rumahnya masing-masing.
Salah satunya warga RT. 02, Pengayuan, Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Armiah (80). Dia memilih menetap di rumahnya, tidak mengungsi.
Padahal, rumahnya sudah sekitar satu minggu terandam air. Dirinya tetap tinggal dirumah kayu yang sudah dikelilingi air dengan ketinggian selutut orang dewasa.
“Terendam semingguan, sudah dalam dirumah aja, makan lawan(dan<-red) bemasak disini pang (saja<-red),” ujarnya kepada Redaksi8.com saat ditemui dirumahnya, Rabu (22/1/25).
Saat hendak diajak keluar untuk mengungsi, nenek Armiah terdiam dan menolak beranjak.
Lantaran Armiah tetap merasa aman dan nyaman berada di rumahnya sendiri.
“Kada handak(tidak mau<-red) mengungsi, handak(maunya<-red) dirumah haja(saja<-red),” ucapnya.
Disamping itu, nenek Armiah mengaku tengah merasakan sakit tenggorakan disertai filek, bahkan kedinginan karena kakinya yang berjam-jam harus terendam air.
“Sakit tenggorokan jadi batuk-batuk, batis(kaki<-red) dingin karena banjir,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua RT. 02 RW. 01, Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Hendra mengatakan, sudah membujuk Armiah mengungsi tetapi yang bersangkutan tetap kekeh tinggal di rumah.
“Sudah dibujuki tetap kada mau mengungsi neneknya(sudah dibujuk nenek Armiah tetap tidak mau ikut mengungsi<-red), anaknya jua sudah membujuki begimitan tetap kada mau sidin(Anaknya pun sudah membujuk tapi nenek Armiah tetap tidak mau<-red),” terangnya.
“Tapi makan disuruh kerumah anaknya mau saja, sudah tuntung makan bebulik pulang kerumah sidinnya(selesai makan nenek Armiah Kembali ke rumahnya<-red),” tambahnya.
Oleh karena itu, untuk sementara ini dirinya akan mencarikan dan memberikan obat-obatan yang diperlukan oleh nenek Armiah tersebut.
“Kena(nanti<-red) dicarikan dulu obat gasan sidin (untuk nenek Armiah<-red),” tandasnya.