REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) harga telur ayam ras di Pasar Bauntung Kota Banjarbaru mulai merangkak naik.
Katanya, kenaikan harga telur ini sudah terjadi sejak dua pekan terakhir secara bertahap.
“Sangat pesat, kemarin kan satu bulan yang lalu harga nya masih Rp28 ribu, sekarang Rp31 ribu, jadi kenaikan perkilogram Rp3 ribu,” ujar salah satu pedagang telur di Pasar Bauntung, Kota Banjarbaru, Darmanto, Sabtu (21/12/24).
Menurutnya, meski harga telur ayam mengalami kenaikan tetapi pembeli juga akan ikut meningkat karena keperluan rumah tangga serta sebagai bahan untuk membuat kue.
“Iya kalau mahal pasti pesat, meningkat karena banyak keperluan, sekarang bisa 500 sampai 600 kilogram sehari terjual, sebelumnya hanya 300 sampai 400 kilogram saja,” ucapnya.
Sedangkan untuk stok telur ayamnya sendiri, katanya masih banyak dan aman, karena Ia memiliki 4 distributor peternak ayam telur di wilayah Banjarbaru dan Pelaihari.
Kendati demikian, Darmanto memprediksi mendekati haul Abag Guru Sekumpul dan memontum Nataru ini diperkirakan harga telur ayam pasti akan naik lagi.
“Kayanya meningkat lagi nanti, karena diperlukan banget bahan-bahan pokok gini kan buat haulan, ya pasti banyak,” katanya.
“Haulan tahun lalu harga telur tembus Rp33 ribu per kilogram,” sambungnya.
Sementara itu, seorang warga Banjarbaru, Nely mengatakan, naiknya harga telur ayam saat ini masih wajar-wajar saja.
“Wajar saja pasti ada kenaikan karena mendekati perayaan Natal dan Tahun Baru kan, juga haulan Abah Guru Sekumpul nanti,” tutupnya.