REDAKSI8.COM, MEDAN – Tim gabungan dari Detasemen Intelijen (Denintel) Kodam I/Bukit Barisan berhasil menggagalkan peredaran narkoba jenis sabu-sabu seberat 20 kilogram pada Kamis, (19/12/24) di Asahan Kisaran.
Pengungkapan ini bermula dari informasi masyarakat yang mencurigai adanya dugaan keterlibatan oknum anggota TNI dalam peredaran narkoba tersebut.
Hal itu dijelaskan, Kepala Staf Kodam I/Bukit Barisan, Brigjen TNI Refrizal saat press release di Makodam I/Bukit Barisan, Jumat, (20/12/24).
Berdasarkan laporan tersebut, tim gabungan Denintel dan Ditresnarkoba Polda Sumut mulai menyelidiki mobil Toyota Avanza hitam yang dibawa oleh ZM dari Tanjung Balai menuju Kota Medan.
Selanjutnya, Tim segera mengikuti mobil tersebut. Akhirnya, tim gabungan berhasil menghentikan kendaraan di Jalan Sei Rengas, Kisaran Barat, dan melakukan pemeriksaan.
Dari hasil penggeledahan, ditemukan 20 bungkus plastik hitam berisi sabu-sabu dengan total berat 20 kilogram. Selain itu, petugas juga mengamankan istri dan dua anaknya yang ikut dalam perjalanan.
“Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, tidak ditemukan bukti keterlibatan oknum TNI dalam kasus ini”, ungkap Kasdam.
Dari pengakuannya, ZM bertindak sebagai kurir dengan bayaran Rp 4 juta per kilogram dan keluarganya tidak mengetahui bahwa barang yang diangkut adalah narkoba. Mereka diajak ikut serta untuk menghadiri undangan pernikahan di Medan.
Refrizal menegaskan bahwa jika nantinya terbukti ada oknum TNI yang terlibat, kasus tersebut akan segera dilimpahkan kepada Pomdam I/Bukit Barisan untuk penanganan lebih lanjut.
“Jika terbukti adanya keterlibatan oknum TNI, kasus ini akan dilimpahkan kepada Pomdam I/Bukit Barisan untuk penanganan lebih lanjut sesuai prosedur hukum yang berlaku”, ucapnya.
Masih menurutnya, .eskipun tidak ada keterlibatan anggota TNI dalam kasus ini, Kodam I/Bukit Barisan tetap berkomitmen penuh dalam mendukung pemberantasan narkoba di wilayahnya dan tidak akan memberikan toleransi terhadap pelanggaran yang melibatkan prajuritnya.
Saat ini pelaku dan barang bukti telah diserahkan ke Polda Sumut untuk proses hukum lebih lanjut.
“Kodam I/Bukit Barisan tetap berkomitmen penuh dalam mendukung pemberantasan narkoba dan tidak memberikan toleransi terhadap pelanggaran yang melibatkan prajuritnya”, tegas Kasdam lagi.
Polda Sulut Tinjau Pos Pengaman Nataru
REDAKSI8.COM, MANADO - Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Roycke Harry Langie didampingi sejumlah PJU Polda dan Kapolres Minahasa Selatan AKBP...