REDAKSI8.COM, SAMARINDA – Peningkatkan akses pendidikan dan pemerataan digitalisasi, terutama untuk generasi muda di wilayah pedalaman dan pesisir, disorot Syarifatul Sa’diah, anggota DPRD Kaltim.
Ia menekankan pentingnya langkah ini untuk memastikan anak-anak Berau tidak tertinggal dalam perkembangan teknologi dan pendidikan digital.
Saat ini, meskipun kualitas pendidikan di Berau mulai membaik, Syarifatul menilai masih terdapat kesenjangan dibandingkan dengan fasilitas pendidikan di daerah lain, khususnya di Pulau Jawa.
“Kami melihat ada peningkatan, tetapi masih ada ketimpangan jika dibandingkan dengan fasilitas di Jawa,” ujarnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah daerah dan DPRD telah mengupayakan agar 20 persen anggaran pendidikan di APBD dapat tersalurkan secara maksimal.
Salah satu langkah yang dilakukan adalah mendistribusikan seribu unit laptop gratis kepada guru-guru di Berau untuk mendukung digitalisasi pembelajaran.
Selain itu, pemasangan wifi gratis di seribu titik telah dimulai untuk memastikan akses internet bagi anak-anak di desa-desa terpencil.
“Seribu laptop dan wifi gratis ini diharapkan dapat menjadi jembatan bagi anak-anak di Berau agar mereka mendapatkan akses yang setara dengan anak-anak di perkotaan,” jelas Syarifatul.
Transformasi pendidikan ke arah digital, menurut Syarifatul, adalah kebutuhan mendesak, terutama karena ujian berbasis komputer kini sudah diterapkan di berbagai jenjang pendidikan.
Namun, banyak wilayah di Berau yang masih menghadapi kendala koneksi internet, khususnya di desa-desa yang termasuk dalam blank spot.
“Kami berupaya keras untuk memastikan tidak ada lagi wilayah yang blank spot. Ini penting agar proses belajar mengajar di desa terpencil dapat berlangsung dengan baik,” tutupnya.
Syarifatul menekankan bahwa peningkatan akses pendidikan dan infrastruktur digital adalah bentuk komitmen untuk mendorong kemajuan generasi muda di Berau.
Pemerintah daerah bersama DPRD akan terus berkolaborasi demi menciptakan solusi terbaik, memastikan pendidikan yang layak dan modern dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat, tanpa terkecuali.