REDAKSI8.COM, BANJARBARU – DPRD Kota Banjarbaru kembali gelar rapat Paripurna dalam agenda penyampaian pandangan umum Fraksi-Fraksi tentang Raperda Perubahan APBD tahun 2024, di Aula Graha Paripurna pada Selasa,(20/8/2024).
Ketua DPRD Kota Banjarbaru Fadliansyah mengatakan, dalam rapat paripurna ini setiap fraksi-fraksi telah menyampaikan pandangan umumnya.
Yang mana dalam pembahasan tadi DPRD menitik beratkan kepada arah kebijakan kegiatan di perubahan APBD tahun anggaran 2024 dan pendapatan daerah.
“Dalam perubahan itu perlu dirincikan kenaikannya berapa,”ujarnya.
Pihaknya juga mendukung kebijakan pemerintah Kota Banjarbaru dalam hal pembangunan fisik, infrastruktur, pendidikan, maupun pengurangan angka kemiskinan.
Dari berbagai pandangan fraksi-fraksi tadi beberapa poin sepakat dan beberapa poin juga ada yang perlu dimasukkan terkait fokus arah kebijakan di tahun 2024.
Dan juga terkait PAD yang dalam perubahan ini ada kenaikan sekitar Rp 10 miliar, dan juga dana Insentif daerah Rp 5,5 miliar.
“Kami dari DPRD meminta kepada SKPD dana anggaran tersebut diperuntukkan apa saja yang telah dibelanjakan,”ungkapnya.
Sementara Wakil Walikota Banjarbaru Wartono menyampaikan apresiasi atas semua dukungan dari semua fraksi terhadap rancangan peraturan daerah ini.
“Ini membuktikan bahwa Pemerintah Kota Banjarbaru dan DPRD telah sepemikiran dan memiliki tekad kuat untuk mewujudkan Kota Banjarbaru Juara,” ucapnya.
Adapun tentang tingkat kemiskinan Kota Banjarbaru dapat dijelaskan bahwa tingkat kemiskinan tahun 2021 s.d 2024 terus menurun.
“Tingkat kemiskinan terus mengalami penurunan yang signifikan yaitu 4,40% di tahun 2021 turun menjadi 4,17% di tahun 2024,” katanya.
Tingkat ketergantungan Pemko banjarbaru terhadap dana transfer Pemerintah Pusat diupayakan selalu berkurang dari tahun ke tahun.
Berdasarkan data 5 tahun terakhir, angka kertergantungan kita terhadap dana transfer selalu menurun yaitu antara 65% s.d 64%, yang berarti tingkat kemandirian Pemko Banjarbaru meningkat antara 34% s.d 37%.