REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Selama bulan Suci Ramadhan 1445 Hijiriah Tahun 2024, Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Banjarbaru diliburkan.
Meski demikian, para siswa/siswi nantinya akan mengikuti kegiatan keagamaan rutin yang biasa dilaksanakan selama bulan puasa, yaitu pesantren kilat dan kegiatan lainnya di masing-masing sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik), Kota Banjarbaru, Dedy Sutoyo menyampaikan, saat ini pihaknya masih menunggu arahan dari pusat terkait jadwal libur sekolah.
“Kalau dari tahun-tahun sebelumnya memang diliburkan para siswa,” ucapnya, Kamis (29/2/24).
Akan tetapi, selama libur sekolah, kegiatan para siswa/siswi akan digantikan dengan pesantren kilat, tadarus Al-Qur’an, ceramah agama dan lainnya.
Selain itu, siswa juga akan tetap melaksanakan proses belajar dirumah masing-masing dengan pengawasan guru dan orang tua.
“Kalau untuk pesantren kilat biasanya dilaksanakan selama 3 hari, kegiatan mereka diganti kearah keagamaan, seperti ceramah agama dan tadarus,” katanya.
Sedangkan untuk para guru, dijelaskan Dedy, tidak diliburkan dan tetap masuk sekolah untuk melaksanakan komunitas belajar serta mengakses ke Platform Merdeka Mengajar (PMM).
“Selama bulan Ramadhan karena melekat sebagai ASN maka untuk guru-guru tidak libur, sehingga para guru juga tetap akan memantau aktivitas belajar siswa melalui ponsel,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 1 Landasan Ulin Utara, Suwardi menyebutkan, masih menunggu surat edaran dari Dinas Pendidikan (Disdik), Kota Banjarbaru terkait jadwal liburan sekolah ketika memasuki bulan Ramadhan.
“Saat ini kami masih menunggu arahan dari Disdik,” ucapnya dengan singkat.