REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Menjelang bulan Suci Ramadhan 2024, sejumlah bahan pokok (bapok) di Kota Banjarbaru mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Banjarbaru, Jumiatun mengakui, berdasarkan hasil monitoring di Pasar Bauntung dan Ulin Raya harga beras melonjak naik.
“Harga beras, telur, daging ayam naik. Cuma yang naik signifikan ini memang beras, kalau telur dan daging ayam naik Rp1 ribu,” ungkapnya, Selasa (27/2/24)
Meski demikian, Jumiatun menjamin, ketersediaan bapok di Kota Banjarbaru aman dan tercukupi selama bulan suci Ramadhan.
“Ketersediaan bahan pokok di Kota Banjarbaru jelas aman,” ucapnya.
Untuk menekan inflasi dan pengendalian harga bapok di Banjarbaru, serta menyambut datangnya bulan Suci Ramadhan, Disperindag Banjarbaru akan mengadakan program Pasar Murah selama 10 hari.
“Kami ada program untuk stabilisasi harga, jadi menjelang bulan Suci Ramadhan itu kami akan gelar Pasar Murah di bulan Maret tanggal 5-15,” terangnya.
“Di tanggal 13 itu juga ada Pasar Murah, kami bekerjasama dengan Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel),” tambahnya.
Tak hanya itu, menjelang hari Idul Fitri pun pihaknya akan menggelar Pasar Murah selama 5 hari.
Selama 15 hari pasar murah nanti, titiknya akan menyebar ke seluruh Kelurahan yang ada di Kota Banjarbaru.
“Pasar murah juga akan digelar menjelang Idul Fitri selama 5 hari dan menyebar di semua Kelurahan,” bebernya.
Akan tetapi, sistem Pasar Murah yang akan datang berbeda dari sebelumnya.
Dimana warga Banjarbaru saat ingin membeli harus menggunakan voucher. Hal itu dilakukan supaya tepat sasaran.
Dengan begitu, sebelum warga berbelanja di Pasar Murah mereka harus mengambil voucher terlebih dahulu di meja khusus yang telah disediakan oleh panitia
Kemudian, dalam pembelian bapok pun dibatasi, misalnya, maksimal membeli hanya boleh 2 kantong atau 10 kilogram, telur dan gula 2 kilogram setiap orangnya.
Adapun perbedaan harga setiap bapok subsidi di Pasar Murah dengan harga di pasaran sekitar Rp5 ribu.
“Pasar murah ini khusus diselenggarakan untuk warga Kota Banjarbaru, oleh sebab itu nantinya KTP warga akan diperiksa,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3), Kota Banjarbaru, Abu Yazid Bustami mengatakan, beberapa hari yang lalu pihaknya sudah memonitoring ke lapangan terkait ketersediaan bapok.
“Stok di Kota Banjarbaru berdasarkan pemantauan dilapangan beberapa pasar masih tersedia cukup,” katanya.
Dijelaskan Yazid, sesuai arahan Wali Kota Banjarbaru, DKP3 telah menyiapkan dana cadangan pemerintah yang dititipkan di bulog kurang lebih 40 ton beras masih tersedia.
“Mudah-mudahan dalam 2 minggu ini ada panen di daerah Bangkal Banjarbaru kurang lebih seluas 25 hektare,” harapnya.
Selain itu, menjelang bulan Suci Ramadhan DKP3 Banjarbaru juga akan menyiapkan pasar hasil pertanian. “Dalam rangka pengendalian harga dan penanganan inflasi di Kota Banjarbaru,” tandasnya.