REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Banjarbaru mentaati kebijakan pelaksanaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024.

Warga diminta untuk merayakan pergantian tahun agar menahan diri dan lebih mengutamakan kegiatan yang bersifat keagamaan.

“Tahun baru 2024 kita ingin tidak ada perayaan yang berlebihan, jadi gunakan waktu pergantian tahun lebih banyak beribadah dan berdo’a. Mudah-mudahan tahun depan lebih baik dari pada tahun ini,” ungkap Aditya Mufti Ariffin usai pengesahan 4 buah Raperda di Ruang Graha Paripurna DPRD, Kota Banjarbaru, Rabu (27/12/23).
Selain itu, Aditya berharap, supaya masyarakat bisa menjaga ketertiban, keamanan, dan kondisifitas dilapangan maupun dilingkungan, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Terkait keamanan akan kita koordinasikan dulu bersama kawan-kawan Polri dan lain-lain,” ucapnya.
Senada, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru, Fadliansyah Akbar mengharapkan, perayaan Nataru bisa berjalan dengan aman, lancar dan tertib.
Serta, bersama-sama berkoordinasi dengan pihak terkait, agar bisa bekerjasama dan menjaga kondisifitas keamanan Nataru, sehingga tidak terjadi kemacetan dan potensi keributan warga.
“Saya harapkan perayaan Nataru ini ada persiapan dari penegak hukum, baik itu Polisi bekerjasama dengan Dishub dan Pemerintah Kota (Pemko) untuk mengatur tempat-tempat tujuan wisata selama Nataru,” harapnya.
Kemudian, disinggung terkait Tempat Hiburan Malam (THM), Ia meminta Pemerintah Kota (Pemko) bisa membantu dan memfasilitasi yang memang benar-benar diperuntukan untuk tempat izin usaha, seperti Rumah Makan dan Kafe.
“Saya berharap Pemko bisa membantu dan memfasilitasi izin usaha, mudah-mudahan itu ada pemerintah untuk jemput bola mengurus izin usaha,” cetusnya.
“Kalau mereka tidak mau mengurus izin ya sudah tindak saja sesuai aturan yang berlaku,” pungkasnya.