BANJARBARU, REDAKSI8.COM – Menjelang perayaan Idul Fitri Tahun 2023 1444 Hijiriah Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melakukan monitoring sidak ke pangkalan LPG 3 kilogram (Kg), Rabu (12/4/23) siang.
Monitoring tersebut dipimpin secara langsung oleh Wakil Walikota Banjarbaru Wartono, yang dilaksanakan di pangkalan LPG 3 kg Muhammad Irwan Jalan Pondok 4 Banjarbaru Utara.
Dengan tujuan memberikan pengawasan dan pengendalian serta evaluasi terhadap kelancaran pendistribusian LPG 3 kg, agar persediaannya dapat mencukupi kebutuhan masyarakat terutama menjelang hari raya idul fitri.
Wakil Walikota Banjarbaru Wartono mengatakan, hasil dari pemantauan di pangkalan gas LPG 3 kg di Irwan sampai hari ini masih stabil dan normal harganya.
“Saat kita cek untuk harga gas LPG di pangkalan ini harga het nya Rp. 19 ribu pertabung, dan pasukannya juga stabil,” ujarnya.
Menurut Wartono, dari hasil monitoring yang Ia lakukan pada hari ini, gas LPG akan mencukupi kebutuhan masyarakatnya dan tidak akan ada masalah terkait dengan kelangkaan gas LPG.
“InsyaAllah sampai lebaran tetap stabil dan tidak ada masalah gejolak kelangkaan gas LPG ataupun tabung gas,” terangnya.
Sementara itu, owner pangkalan gas LPG M. Irwan Jalan Pondok 4 Banjarbaru Utara Sri Riyanti mengatakan, harga het pertabung gas dikenakan pajak 11 persen dari tahun 2021 sampai sekarang, sehingga harga awal Rp. 18.500 dan Ia bulatkan menjadi Rp. 19 ribu pertabung.
“Ditahun ini kami selaku pangkalan ditagih, dikenai pajak, makanya harganya saya bulatkan Rp. 19 ribu, tapi alhamdulillah warga tidak keberatan,” ungkapnya.
Sri Riyanti menerangkan, sebelumnya pasukan stok gas perminggunya setiap hari Sabtu datang sebanyak 170 tabung, namun sekarang ini dikurang menjadi 160 tabung perminggunya.
“Untuk stok pasukan setiap hari sabtu datang 170 tabung gas, kalo sekarang memang dibulan ini dikurangi jadi 160 saja, tapi InsyaAllah cukup,” tandasnya.
(Red8-Irma)