REDAKSI8.COM – Sosialisasi Program Penguatan Ideologi Pancasila yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Banjar resmi dibuka oleh kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Banjar, Safri Noor di aula Kesbangpol, Martapura, Selasa (14/2/2023)
Safri Noor mengawali sambutannya mengucapan terimakasih dan mengapresiasi atas kehadiran Bapak Komandan Kodim 1006/ Banjar dapat turun langsung untuk memberikan sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan
Sebelum diberikan materi oleh pemateri, Safri Noor menyerahkan buku Ideologi Pancasila kepada para perwakilan Pemuda pembakal untuk dipedomani dan dipahami.
Sosialisasi Program Penguatan Ideologi Pancasila
juga kami mendatangkan Pemateri dan Narasumber Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Banjar Rijani Ansyari dan Letkol Kav Zulkifer Sembiring.
Secara singkat Safri Noor menjelaskan bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Dirinya meminta kepala para peserta khususnya Kepala desa (Pembakal), Ormas dan Pemuda dapat memahami serta dalam pemberian materi oleh narasumber agar disimak sehingga dalam bermasyarakat dan menjalankan tugas di desa bisa juga dilakukan sosialisasi kewarga.
Dandim 1006/ Banjar Letkol Kav Zulkifer Sembiring dalam menyampaikan materi dengan tema “Membangun Karakter Bela Negara untuk menguatkan Nilai Nilai Pancasila”.
Sebelumnya Letkol Zulkifer Sembiring mengingatkan bahwa kita jangan pernah lupa tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia (Jasmerah)
Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, sebagai anak bangsa harus mengetahui sejarah dan nilai – nilai Pancasila, Tujuan Nasional yang tertuang dalam pembukaan UU 1945 dalam meningkatkan rasa nasionalisme dan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Selanjutnya dalam Bela Negara, dimana Bela Negara itu sendiri adalah tekad, sikap perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaan kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan Negara.
Peran Kebudayaan dalam Bela Negara adalah Sebagai Pemersatu Bangsa dan Sebagai Benteng Pertahanan Non fisik. Salah satu contoh yang sekarang ini terjadi konflik perang yaitu Negara Ukraina kenapa Rusia sampai sekarang tidak bisa mengalahkan Ukraina.
“Salah satunya adalah masyarakat Ukraina mental bela negara masyarakat nya sangat tinggi karena memiliki sistem pertahanan Keamanan semesta (Siskamhanrata) yang baik dan Kuat,” tutur Dandim
“Saya sangat mengapresiasi serta mengucapkan terimakasih telah diberikan kesempatan untuk mengisi materi dalam kegiatan ini serta rasa bangga saya ucapkan kepada seluruh peserta yang hadir telah menyimak materi yang telah diberikan dengan penuh antusias,” ungkapnya.
Di penghujung menyampaikan materi, Dandim 1006/ Banjara berpesan kepada pembakal dengan harapan jadilah sebagai agen perubahan dalam keikutsertaan menjaga NKRI dan menjadi model dalam penyampaian pentingnya akan kecintaan bangsa dan tanah air. (Adv)