REDAKSI8.COM – Dalam upaya percepatan penurunan angka stunting Dinas Kesehatan bersama Tenaga Medis Puskesmas Kota Banjarbaru, menggelar Gerakan Nasional Aksi Bergizi di seluruh sekolah SMP dan SMA Kota Banjarbaru.
Gerakan Aksi Gizi ini merupakan salah satu upaya strategis pada remaja putri sebagai indikator layanan intervensi gizi spesifik khusus dalam percepatan penurunan stunting.
Lounching Gerakan Aksi Gizi dilaksanakan di SMP Negeri 1 Banjarbaru yang berlokasi di Jalan Pangeran Suriansyah No.4, Kemuning, Kota Banjarbaru. Rabu (26/10).
Seperti yang disampaikan oleh Wakil Walikota Banjarbaru Wartono kepada para ibu dan masyarakat bahwa kesehatan gizi sangatlah penting untuk diperhatikan.
“Kemarin kita sudah melakukan himbauan tentang pentingnya gizi untuk anak-anak dan terutama pada balita, juga penekanan pencegahan stunting yang ada dikota banjarbaru,” ucap Wartono
Aksi Gizi Nasional tersebut digelar serentak diseluruh kota banjarbaru.
“Aksi gizi nasional ini diselenggarakan serentak dikota banjarbaru, sekolah-sekolah untuk mengingatkan betapa pentingnya kesehatan gizi,” jelas Wartono
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru Juhai Triyanti mengatakan, ada bermacam aktifitas fisik yang dilakukan oleh anak remaja.
Diantaranya senam bersama, sarapan bersama dan membiasakan membawa bekal sehat bersama.
Juhai mengatakan, tablet tambah darah khususnya untuk remaja putri setiap minggu diminum 1 tablet selama 1 tahun, jadi selama 1 tahun remaja putri memerlukan 52 tablet.
Ia juga menjelaskan setiap minggunya remaja putri akan meminum setiap tablet tambah darah disekolah bersama, dengan hari yang sudah disepakati atau ditentukan oleh sekolah.
(Red8-Irma)