REDAKSI8.COM – Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Banjarbaru menggelar Festival Literasi dan Flash Mob Tahun 2022, di depan Balai Kota Banjarbaru, Sabtu (22/10) pagi.
Ribuan pelajar yang diajak flash mob membaca selama 10 sampai 15 menit di Lapangan Murdjani. Momen ini bertujuan agar gemar membaca dari simbol flash mob menjadi rutinitas wajib warga Banjarbaru.
Sehingga bisa meningkatkan minat baca, kesenian berbahasa dan literasi-literasi lainya, sekaligus menghidupkan kembali gerakan cinta literasi.
Seperti yang disampaikan oleh Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin mengatakan, dengan adanya acara ini guna meningkatkan minat baca dan literasi bersama tokoh-tokoh literasi.
“Dengan adanya acara ini agar minat baca dan minat literasi bisa lebih meningkat lagi dikalangan masyarakat, dimana ini melibatkan tokok-tokoh literasi yang di Banjarbaru dan di luar kota Banjarbaru, juga kita melibatkan ribuan anak-anak sekolah,” ucap Aditya Mufti Ariffin.
Sejauh ini, masih banyak kalangan yang tidak mampu menyaring informasi digital karena kemampuan literasi masyarakat yang kurang.
Meskipun Kota Banjarbaru dikenal sebagai Kota Pendidikan yang menitikberatkan pada perubahan kemajuan dan kesejahteraan kota berbasis agama seperti jargon Banjarbaru Juara (Maju, Agamis, dan Sejahtera).
Sementara itu, Kepala Dinas Dedy Sutoyo mengatakan, seni literasi baca buku maupun digital memiliki seni baca tersendiri.
“Ini sebagian upaya-upaya kita untuk seni literasi agar keduanya tetap hidup, plat from digital jalan dan membaca bukupun memiliki seni tersendiri,” ucapnya Dedy Sutoyo
Ia mengungkapkan, festival ini pertama kali diadakan di Kalimantan Selatan, dan akan dibuka flashop membaca disekitar murdjani, karnafal literasi dan lain sebagainya.
(Red8-Irma)