REDAKSI8.COM – Pasca peristiwa temuan korban tenggelam di Danau Seran Kelurahan Guntung Manggis Kota Banjarbaru pada Minggu (31/10) lalu, lokasi yang di jadikan masyarakat setempat sebagai objek wisata itu resmi di tutup pemerintah Kota Banjarbaru.
Danau seran dulunya merupakan area pertambangan intan yang dimiliki oleh PT. Galuh Cempaka. Sampai saat ini pun lokasi tersebut masih termasuk dalam wilayah kontrak karya.
Danau itu terbentuk akibat bekas galian pertambangan Intan yang tidak terpakai lagi hingga terbengkalai. Sekian lama non aktif membuat tempat itu digenangi air setinggi belasan meter.
Melihat potensi itu, Danau Seran pun diberdayakan masyarakat setempat secara swadaya untuk dijadikan sebagai objek wisata.
Hampir setiap akhir pekan sampai hari libur nasional, Danau Seran menjadi pilihan masyarakat Banjarbaru khususnya sebagai tempat pelepas penat selama sepekan bekerja.
Anggota komisi III DPRD Kota Banjarbaru, Nurkhalis menilai, wisatawan yang kerap berkunjung ke lokasi menganggap Danau Seran sebagai lokasi wisata yang bagus.
Tidak heran banyak pengunjung yang berdatangan di setiap akhir pekan menikmati keindahan dan bermacam fasilitas wisata disana.
Akan tetapi menurutnya, banyak yang tidak mengetahui dampak berbahaya jika bermain disana.
“Tampaknya banyak yang tidak tahu, bahaya di sana,” ujarnya kepada Pewarta ini, Selasa (2/11).
“Perkiraaan kedalaman Danau Seran itu mencapai 15 hingga 30 meter. Sehingga sangat berbahaya berwisata di tengah danau tersebut apalagi saat hujan lebat dan angin kencang,” sambungnya berpendapat.
Ia menganggap kebijakan pemerintah Kota menutup lokasi tersebut sangatlah tepat. Karena Ia pribadi pun menyerankan ditutup.
“Demi keamanan warga saya pribadi menyarankan untuk ditutup,” tulisnya.
“Jangan sampai kedepannya bertambah lagi korban akibat ketidaktahuan akan bahaya dari kedalaman danau seran tersebut,” pungkasnya.
Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin selepas Rapat Paripurna DPRD Kota Banjarbaru kemarin, Senin (1/11) mengumumkan telah resmi menutup seluruh danau-danau sekitaran lokasi Danau Seran.
“Kami tutup sementara. Bagi masyarakat yang tidak berkepentingan sebaiknya tidak usaha kesana,” ucapnya kepada rekan-rekan pers.



