“Di ikuti lebih 40 peserta, notabene perempuan. Sedangkan kuota perempuan hanya 1 saja.”
Gina Astuti – Satu Dari Lima Remaja Wakil Kalsel, Ekspedisi Pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah.
ZAKI MUBARAK
6 Agustus 2021
REDAKSI8.COM, Paringin – Gina Astuti, remaja putri berusia 21 tahun, yang lolos dalam perekrutan even Muhibah Budaya Jalur Rempah 2021, gelaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), menceritakan pengalamannya dalam sebuah postingan di akun facebook dan instagram.
Sebelumnya, lolosnya Gina Astuti secara resmi diumumkan pada 23 Juni 2021, melalui website https://jalurrempah.kemdikbud.go.id/ setelah sebelumnya melalui proses rekrutmen peserta sejak 10 Mei sampai dengan 10 Juni 2021.
Berikut penutiran Gina Astuti melalui postingan remaja yang memiliki nama panggilan Gina ini:
Banyak yang nanya kok bisa sih Gina terpilih jadi peserta Jalur Rempah gin? Cara gimana sih? Tau infonya dari mana? Dan pertanyaan-pertanyaan lain yang di lotarkan setelah tau kalau Gina akan mewakili Kalimantan Selatan dalam kegiatan Muhibah Jalur Rempah yang di laksanakan eh @kemdikbud.ri
Pertama kali mengenal jalur rempah itu dari salah seorang kaka tingkat di salah satu organisasi, beliau merupakan alumni kegiatan yang sama namun dengan nama yang berbeda di tahun 2018.
Juni 2021 pendaftaran kegiatan Muhibah Jalur Rempah ini di buka namun Gina sempat kebingungan mengenai alur pendaftaran apakah mendaftarkan diri ke provinsi ataukah langsung ke pusat dan beruntungnya aku punya teman yang cukup tau banyak mengenai pendaftaran ini.
Beberapa kendala Gina alami dalam proses pendaftaran, salah-satunya persyaratan mendaftarkan diri adalah membuat tulisan essay mengenai daerah asal peserta sedangkan aku sendiri tau betul bahwa edukasi mengenai tempat sejarah, kebudayaan, kesenian, kuliner, dan kain khas daerah di Balangan cukup minim. Hingga harus ekstra memutar otak untuk membuat tulisan essay yang menarik dandan punya relevansi dengan daerah asal Gina.
Semua persyaratan selesai Gina siapkan H-1 jam penutupan pendaftaran, di waktu-waktu terakhir sempat 2 kali gagal waktu “submit” berkas karena kendala jaringan yang bener-bener bikin panik sih tapi alhamdulillah berhasil di percobaan 3 dan Gina tinggal nunggu pengumuman seleksi administrasi.
Nunggu beberapa hari sampai akhirnya di hubungi oleh panitia provinsi bahwa Gina lolos ke tahap wawancara dari ribuan pendaftar dan Gina di minta langsung ke Banjarmasin untuk esok harinya mengikuti wawancara tatap muka, namun karena kendala jarak dan Gina juga bingung kalau di banjarmasin mau nginap dimana, makannya gimana, dan pasti bisa di tebak dong Gina akhirnya meminta keringanan buat ikut seleksi secara online.
Hari H seleksi wawancara di ikuti kurang lebih 40 peserta yang notabene adalah perempuan sedangkan kuota perempuan di kegiatan ini hanya 1 orang, harus ekstra banget perjuangannya buat bisa menonjolkan value yang beda dari peserta lain.
Peserta yang mengikuti wawancara online sendiri baru di wawancara setelah selesai peserta offline, dan Gina dapet jadwal wawancara setengah 6 gitu lah dan selesai waktu magrib.
Btw ya kalau wawancara online pasti gitu, musuh terbesarnya adalah jaringan dan beberapa pertanyaan juri ada yang Gina cuma bisa denger kalimat terakhirnya karena putus-putus gitu namun tetap berusaha tenang dan ya memberikan jawaban yang Gina rasa paling tepat.
Selesai wawancara tahap 1 di umumkan lah 10 orang peserta yang masuk 10 besar dan alhamdulillah ada nama Gina nyempil hehe, oh iya dari sana Gina tau kalau ada 1 orang peserta yang satu daerah sama namanya , jadi nambah teman baru deh.
Di tahap 10 besar peserta harus nampilin bakat dan pesentasi program kerja, tampil bakat madihin secara online pasti ketebak lah ya nggak optimal karena pasti putus-putus karena jaringan, udah down aja karena yang lain tampil bakat secara langsung di banjarmasin, belum lagi program kerja Gina yang berusaha membuat buku mengenai jalur rempah kalsel agak muluk gitu.
Jam 2 siang di umumkan 5 peserta terpilih, udah nggak ada semangat karena paham betul posisi Gina sebagai peserta online yang kemungkinan lolosnya lebih kecil ketimbang yang offline tapi yaudah karena penasaran di buka juga kan filenya dan hasilnya nama Gina yang masuk di list 5 peserta perwakilan kalsel untuk kegiatan Muhibah Jalur Rempah 2021.
Bahagia dan bangga karena bisa sampai tahap ini dan semua ini Gina persembahkan untuk orang tua, sahabat, guru, serta kabupaten Balangan yang tercinta.
Silakan ikuti cerita yang dia bagikan di social media, melalui tautan facebook, postingan milik Gina Astuti dengan nama akun Gina: https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=544876190194995&id=100040178565555
Juga, di akun instagram milik Gina Astuti dengan nama akun @ginatut_ https://www.instagram.com/p/CRyhOXgsmC5/?utm_medium=copy_link