REDAKSI8.COM – Banjir yang terjadi di kawasan Landasan Ulin Kota Banjarbaru beberapa waktu lalu, membuat aktivis yang tergabung dalam Parlemen Jalanan langsung turun untuk mencari penyebab terjadinya banjir tersebut.

Selama bulan Maret 2018, kawasan di Jalan Tonhar Kecamatan Landasan Ulin Banjarbaru, sudah 3 kali dilanda kebanjiran, selain air yang menggenangi Jalan A. Yani Guntung Payung dan Landasan Ulin serta Bandara Syamsuddin Noor beberapa waktu lalu.
Badrul Ain Sanusi sebagai aktivis yang tergabung dalam Parlemen Jalanan, mendatangi embung yang berada di bagian utara via Tegal Arum, yang biasa menampung air dari Bandara Syamsudin Noor agar air tidak tergenang.
Ternyata embung tersebut tidak berfungsi dengan baik untuk menampung air, lantaran aliran air menuju embung tersebut tertutup oleh urukan tanah Proyek Perluasan Bandara Syamsuddin Noor.
“Tentunya Parlemen Jalanan ingin membuktikan bahwa yang menjadi penyebab banjir beberapa waktu lalu, adalah karena proyek pelebaran bandara tersebut menutup saluran menuju embung. Ini juga sekaligus menjadi jawaban terkait adanya bantahan Pimpinan Proyek dari Satker Perluasan Pembangunan Bandara. Mereka membantah jika Banjir yang terjadi itu bukan akibat aktivitas proyek yang sedang dikerjakannya,” tegasnya lagi.