REDAKSI8.COM – Selama wabah Covid-19 ini, melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarbaru, akan bagikan benih-benih tanaman hortikultura kepada seluruh kelompok tani di Kota Banjarbaru oleh Ditjen Hortikultura, Kementerian Pertanian RI.

Bantuan tersebut, menurut Kepala Seksi Hirtikultura dan Perkebunan, Bidang Pertanian dan Perkebunan DKP3 Kota Banjarbaru, Rabiatul Adawiyah, nantinya akan dibagikan secara serempak kepada para kelompok tani binaan pihaknya.
Bantuan itu merupakan program dari Ditjen Hortikultura yang diberikan kepada petani yang terdampak Covid-19 berupa benih-benih tanaman hortikultura.
“Turunnya kapan kita masih belum bisa memastikan, karena bantuan diturunkan dari Ditjen langsung ke petani yang terdampak. Tapi insyaAllah tahun ini,” Ungkapnya ketika ditemui pewarta di Kantor DKP3, Rabu (27/5).
Adapun jenis komuditas benih tanaman hortikultura yang dibagikan nantinya ialah Bawang Daun (bawang prei), Cabe, Tomat dan Bawang merah.
4 jenis tersebut terang Rabiatul Adawiyah, merupakan komuditas yang harga produk benihnya lumayan mahal. Kemudian saat panen, nilai jualnya pun juga mahal.
“Contoh bawang merah, sebelum dan sesudah lebaran permintaan 4 jenis tanaman itu sangatlah banyak. Lalu, perawatan dan pengelolaannya pun sudah cukup dikuasai oleh petani-petani kita,” ujar Rabiatul.
Secara adminstratif lebih jauh, para kelompok tani yang mendapat bantuan sudah melalui proses pemeriksaan oleh penyuluh sejak 2 minggu sebelum bulan ramadhan.
Setelah itu, hasil laporan yang telah dikumpulkan penyuluh diserahkan kepada pihaknya untuk dilaporkan lagi ke Ditjen Holtikultura supaya diproses.
“Kesadaran petani kita sangat tinggi, jika mereka merasa tidak mampu menanam maka mereka tidak berani mengusulkan bantuan benih itu. Saat ini Kecamatan Liang Anggang tidak meminta bantuan, karena mereka susah menanam sendiri,” bebernya.
Diketahui, dari data yang berhasil dihimpun ada sekitar 50 lebih kelompok tani yang tersebar di Kota Banjarbaru.
Kemudian, hasil produksi terbanyak dari 12 komuditas sayuran selama tahun 2019 berdasarkan peringkat teratas yakni Bawang Daun, Sawi, Terong, Tomat dan Ketimun yang tersebar di wilayah Landasan Ulin Utara dan Kecamatan Liang Anggang.
Untuk Bawang Daun berhasil memproduksi 8.152 kwintal, Sawi 6.815 kwintal, Terong 6.110 kwintal, Tomat 5.986 kwintal dan ketimun 5.627 kwintal selama tahun 2019.
“Dibanding padi dan jagung, panen sayuran lebih cepat dan bisa tanam 3 sampai 4 kali dalam setahun,” tandasnya.