REDAKSI8.COM, Kabupaten Banjar – Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banjar, menggelar Pembukaan Seleksi Paskibra Kabupaten Banjar Tahun 2018 di Aula Sultan Sulaiman Martapura, Selasa (27/2/18).

Upacara pembukaan Seleksi Paskibra Kabupaten Banjar berjalan khidmat dan lancar. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banjar, Rakhmat Dhany bertindak sebagai pembina upacara.
Sebanyak 225 orang siswa-siswa dari Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Kabupaten Banjar mendaftarkan diri untuk seleksi ini. Namun dari data-data yang berhasil dihimpun oleh jurnalis redaksi8.com dari panitia, hanya 204 orang saja yang mengikuti dan hadir saat pembukaan seleksi ini.
Dari 204 orang tersebut, terdiri dari 107 orang peserta laki-laki dan 96 orang peserta perempuan. Untuk persyaratan umum mengikuti seleksi, para peserta yang mendaftar wajib menyertakan Kartu Pelajar, STTB terakhir, pas photo hingga kemudian mengambil kartu peserta (nomor dada) pada saat registrasi ulang.
Disamping persyaratan di atas, ada lagi persyaratan lainnya untuk menjadi anggota Paskibra Kabupaten Banjar, yaitu dari sisi tinggi badan, 170 cm untuk laki-laki dan 165 cm untuk perempuan.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banjar, Rakhmat Dhany menyampaikan, dari 225 peserta yang terdaftar merupakan pemuda-pemuda Kabupaten Banjar yang diharapkan bisa menjadi pelopor bagi pemuda-pemuda lainnya.
”Berdasarkan data-data yang kami miliki, di Kabupaten Banjar dari 560 ribu warga Kabupaten Banjar, 140 ribunya termasuk dalam kategori pemuda. Sesuai dengan Undang-Undang Kepemudaan, pemuda itu usianya dari 16 sampai 30 tahun. Kalau kita persentasekan, ada sekitar 25 persen pemuda di Kabupaten Banjar,” ujar Dhany.
Dari 25% pemuda di Kabupaten Banjar tersebut, Dhany menambahkan, apabila semuanya mempunyai semangat dan potensi seperti para peserta yang mengikuti seleksi, diharapkan Kabupaten Banjar bisa lebih maju.
”Mengutip apa yang disampaikan oleh Presiden Soekarno, berikan saya seribu pemuda, maka semeru akan saya cabut sampai akar-akarnya. Berikan saya sepuluh pemuda, maka akan saya goncangkan dunia. Ini menggambarkan bahwa peran generasi muda sangat vital, perlu disertai dengan Knowledge, Skill dan Attitude. Kami berharap melalui kegiatan ini, meskipun hanya 33 orang yang kami cari, semoga yang tidak lolos seleksi mendapatkan pengalaman dari mengikuti kegiatan ini, dapat memberikan semangat dan inspirasi,” Dhany menuturkan.
Proses seleksi yang dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 27 Februari sampai 29 Februari 2018 ini, seperti yang disampaikan oleh Kadispora Kabupaten Banjar, sebanyak 33 orang terpilih tadi (lolos seleksi) dibagi lagi menjadi 21 orang untuk tingkat Kabupaten, 6 orang untuk dikirim untuk mengikuti proses seleksi di tingkat provinsi dan 6 orang sisanya sebagai cadangan.
Kemudian, 33 orang yang lolos seleksi itu nantinya akan mengikuti karantina Paskibraka di Wisma Sultan Sulaiman Martapura untuk dididik serta dilatih sebagai tim petugas pengibar bendera pada saat Hari Proklamasi Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2018 mendatang selama 20 hari. Namun sebelumnya, untuk latihan fisik dilaksanakan di Stadion Demang Lehman pada saat proses seleksi di hari kedua.
Meskipun demikian, jika 6 orang yang mengikuti seleksi di tingkat provinsi semuanya lulus/lolos, maka 6 orang yang tadinya sebagai cadangan akan naik sebagai anggota Paskibra Kabupaten Banjar.
Juri seleksi yang terdiri dari Dispora Kabupaten Banjar, Kodim 1006 Martapura, Polres Banjar dan Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, memiliki kriteria atau penilaian tersendiri kepada para peserta seleksi, diantaranya tinggi dan berat badan, keahlian PBB, kesaptaan, kesenian dan keterampilan, kemampuan berbahasa Inggris serta pengetahuan umum lainnya.
Salah seorang peserta seleksi perempuan, Najla mengatakan, ada beberapa hal yang perlu ia persiapkan sebelum mengikuti proses seleksi yang cukup ketat dan melelahkan ini.
”Persiapan yang saya lakukan dari push up, sit up (untuk latihan fisik di Stadion Demang Lehman), belajar Bahasa Inggris dan memperbanyak pengetahuan. Saya sebelumnya belum pernah mengikuti seleksi,” beber dara manis siswi SMAN 1 Martapura Kelas X yang menjadi perwakilan peserta saat penyematan tanda peserta seleksi ini.