Kampung KB yang berada di Jalan Ramania (Kebun Karet), Kelurahan Loktabat Utara Kota Banjarbaru, menggelar sosialisasi penyediaan informasi peringatan dini dampak pengendalian kependudukan tingkat Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (11/1/2018).

Acara ini diselenggarakan sekaligus untuk peresmian Rumah Data Kependudukan Kampung KB oleh Wakil Walikota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan.
Dalam sambutannya, Darmawan Jaya mengatakan, Rumah Dataku ini mencakup sistem pengelolaan data kependudukan di tingkat mikro, mulai dari memverifikasi dan memanfaatkan data kependudukan yang bersumber dari, oleh dan untuk masyarakat.
”Rumah Dataku sebagai basis untuk intervensi pembangunan di Kampung KB dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Jadi yang perlu digaris bawahi, Rumah Dataku ini sebagai pusat atau sumber data, kemudian untuk basis intervensi pembangunan. Kami persilakan kepada SKPD-SKPD terkait untuk mengintervensi kegiatan di Rumah Data Kampung KB,” terang Jaya.
Darmawan Jaya mencontohkan, Dinas PUPR, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Kesehatan, dipersilakan untuk bekerjasama dan ‘keroyokan’ untuk mengembangkan Kampung KB, khususnya Rumah Data di Banjarbaru Utara.
”Apa yang dilakukan hari ini (peresmian Rumah Data), tentu selaras dengan visi Kota Banjarbaru untuk mewujudkan Kota Banjarbaru sebagai kota pelayanan berkarakter. Jadi lima karakter yang ingin diciptakan di Banjarbaru, yaitu religius, berbudi pekerti luhur, cinta tanah air, cinta lingkungan dan berwirausaha,” ungkapnya.
Peresmian Rumah Dataku ini ke depannya diharapkan bisa dimanfaatkan oleh pemerintah, masyarakat maupun swasta, dalam ruang lingkup Kampung KB ini berada.
Rumah Dataku merupakan rumah untuk memperoleh data-data dari, oleh dan untuk masyarakat (kepentingan). Sehingga bisa difungsikan sebagai pusat data-data kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga, yang dikelola langsung oleh masyarakat yang ada di Kampung KB. (dema/hanafi)