REDAKSI8.COM, MARTAPURA – Aksi ratusan demonstran di depan kantor DPRD Kabupaten Banjar, yang menyampaikan sejumlah tuntutan terkesan di paksakan, selain banyaknya anak – anak yang ikut serta, kebanyakan dari mereka ketika di tanyakan oleh sejumlah wartawan ternyata tidak tahu tentang apa yang mereka sampaikan.
Mereka mengaku ikut demo, hanya ikut-ikutan saja, bahkan ada yang mengaku dari Kota Banjarbaru, bukan dari Kabupaten Banjar.
Salah satunya pria yang mengaku bernama Asnawi ini, mengaku sebagai warga Kota Banjarbaru, dan meskipun memegang spanduk berisi tuntutan, ia menyatakan kurang mengetahui apa isi tuntutannya, sebab dirinya hanya ikut-ikutan karena diajak oleh teman.
“Masalahnya kurang paham juga, cuma ikut orang banyak saja,” cetusnya.
Begitu juga dengan Kamariah, Warga Desa Antasan Sutun, Martapura Ini, menyatakan ia hanya menuntut Janji, tapi kurang tahu janji apa yang sedang ia tuntut dan ia perjuangkan.
Klik juga Videonya: Ini Yang Terjadi Ketika Demo Tidak Tahu Apa Yang Didemo
Dalam aksi yang menyatakan penyampaian aspirasi ini, disayangkan juga melibatkan anak-anak dibawah umur,yang sama sekali tidak mengetahui apa yang dilakukan.
Akhirnya para pendemo bubar, tidak lama setelah aspirasi mereka sudah ditampung oleh para wakil rakyat di DPRD Banjar.