Martapura FC menjalin kerjasama dengan CV. Elang Putera, yang mewakili produk Kelme Indonesia, Kamis (4/1/2018).
Ketua Umum Martapura FC, Mochamad Hilman menyampaikan, perjanjian kerjasama ini sebagai bentuk sponsorship untuk membantu persiapan Martapura FC dalam hal apparel (jersey tim).
”Hal ini bertujuan untuk membantu Martapura FC dalam mengarungi kompetisi Liga 2 Indonesia pada musim mendatang. Kami memilih Kelme karena ada beberapa keunggulannya. Dari segi kualitas dan kelebihannya, apparel ini merupakan salah satu lisensi dari Spanyol,” ujar Hilman.
Kemudian, dari segi desain, lanjutnya, akan menonjolkan desain ‘full etnic’. Artinya jersey yang akan dipakai Martapura FC di kompetisi Liga 2 Indonesia musim 2018, menonjolkan motif Batik Sasirangan sebagai ciri khas dari Kalimantan Selatan.
”Mudah-mudahan ini bisa memberikan nilai lebih sebagai promosi dan pemberitahuan, bahwa Martapura FC yang home base-nya di Kabupaten Banjar mempunyai Batik Sasirangan. Untuk motif sasirangan apa yang akan kami ambil, masih dalam tahap desain, disesuaikan dengan karakter Martapura FC. Nanti ketika launching akan kami jelaskan apa filosofi dari motifnya,” terangnya.
Sony Agus Santoso, selaku wakil dari Kelme Indonesia (berada dibawah naungan Kelme Spanyol), mengatakan, tujuan menjadi sponsor Martapura FC adalah berdasarkan prestasi Martapura FC sejak 2 tahun yang lalu.
”Saya sudah mengamati Martapura FC sejak 2 tahun lalu, yang selalu masuk sebagai finalis, entah itu 8 besar, perempat final maupun semifinal, Martapura FC membuktikan tetap eksis di kompetisi Sepakbola Indonesia. Alhamdulillah visi-misi kami setelah duduk bersama dengan Pak Hilman dan Pak Said, itu cocok dan sesuai. Akhirnya kami bekerjasama,” beber Sony.
Sony menambahkan, apparel asal Negeri Matador, Spanyol ini mengutamakan kualitas, meskipun membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memproduksinya.
”Penyelesaiannya di kisaran 1 setengah bulan, karena kami mementingkan fungsi dari pemain sepakbola (terkait pemilihan bahan produksi). Mereka banyak sekali pergerakan dan kelenturan tubuh, membutuhkan kenyamanan. Makanya kami memilih salah satu bahan yang menurut kami terbaik di Indonesia. Meskipun jerseynya ditarik oleh lawan, jersey ini terlihat mengulur (lentur atau melar, red). Dan ini sangat berfungsi (untuk membantu kinerja wasit),” jelas Sony menjabarkan.
Untuk desainnya sendiri, dari pihak Kelme Spanyol percaya bahwa Indonesia memiliki banyak kreativitas dan kaya akan budaya. Sehingga memberikan arahan untuk menonjolkan seni kedaerahannya.
Bahan baku pembuatan jersey ini nantinya menggunakan bahan spandex, yang terkenal sebagai bahan bernilai tinggi di pasaran dan sulit dalam pengerjaannya.
Berkantor dan memiliki pabrik di Kota Tangerang, apparel keluaran Spanyol ini tahun sebelumnya juga telah menjadi sponsor dari PSIM Jogja, Madiun Putera, Semeru FC dan PSM Makassar. (ainudin/rama)