REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Selama kepemimpinan Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan (IKP Kalsel) ini telah banyak membawa perubahan.
Baik itu dalam segi pembangunan infrastruktur, peningkatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), maupun pertumbuhan ekonomi di Kota Banjarbaru.
Serta, program Daurah (beasiswa sekolah gratis) ke Kota Tarim Yaman hingga berbagai pelayanan publik untuk memudahkan masyarakat.
Sejak jabatannya periode 2021-2024, Aditya telah meningkatkan APBD Kota Banjarbaru yang sebelumnya sebesar Rp1.070 miliar sekarang naik signifikan menjadi Rp1.425 miliar.
Selanjutnya, tahun 2021 Ia berhasil memberikan layanan transportasi Trans Banjarbakula, dan sudah direalisasikan oleh Kementrian Perhubungan sebanyak 75 unit bus yang beroperasi di Kota Banjarbaru dan Aglomerasi Banjarbakula.
“Tujuan untuk memberikan pelayanan yang nyaman dan aman kepada masyarakat Banjarbaru,” ucap Aditya.
Tidak hanya sampai disana, Aditya terus monoreh prestasi sebagai Wali Kota Banjarbaru yaitu Best Figure Excelent pada Tahun 2021 oleh Seven Media Asia.
Secara bertahap pencapaian pun terus diraih oleh Aditya, dimana tahun 2022 indeks pertumbuhan ekonomi Kota Banjarbaru mengalami kenaikan 7,9 persen, di tahun 2023 menjadi 6,8 persen.
Hal tersebut menjadikan Banjarbaru sebagai salah satu kota dengan angka pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia.
Kemudian, di tahun 2021 Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Banjarbaru diangka Rp202 miliar, dan pada realisasi 2023 menjadi sebesar Rp333 miliar.
Artinya hanya dalam dua tahun menjabat, Aditya berhasil meningkatkan PAD Kota Banjarbaru dengan signifikan yaitu Rp131 miliar.
Meski banyak prestasi yang telah dicapai, Aditya terus mengembangkan Banjarbaru dengan meluncurkan pelayanan digital di Mall Pelayanan Publik Digital Kota Banjarbaru pada awal tahun 2024.
Bahkan, Kota Banjarbaru meraih juara 1 Geospasial Banua Award 2024 dalam memberikan kinerja simpul jaringan yang transparan, terintegrasi antar SKPD untuk mudahkan layanan kepada masyarakat, dengan kategori Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kalimantan Selatan.
Dan yang terbaru, Aditya mendapat penghargaan Universal Health Covarage (UHC) dari Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin.
Lalu, Pemko Banjarbaru juga mendapatkan penghargaan GreenCityMetric 2024 dari Universitas Indonesia (UI).
Demikian, selama 3,5 tahun kepemimpinan Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin setidaknya sudah ada 116 penghargaan yang diterima Pemerintah Kota Banjarbaru.