Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Utara, Ny. Kahiyang Ayu M. Bobby Nasution, bersama 32 Ketua TP PKK Kabupaten/Kota lainnya se-Sumut.
Dalam sambutannya usai pelantikan, Yusnila menyatakan komitmennya untuk total mendukung pemberdayaan keluarga dan masyarakat, khususnya di Kabupaten Asahan. Ia siap bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan visi Asahan yang Sejahtera, Religius, Maju, dan Berkelanjutan.
“Ini bukan sekadar jabatan, tapi amanah. Saya akan bekerja sebaik mungkin dan berharap Pemkab Asahan terus memberi dukungan penuh untuk kami menjalankan program TP PKK, Posyandu dan Dekranasda,” tegas Yusnila.
Tak hanya bicara soal program, Yusnila juga mengajak seluruh jajaran pengurus untuk bekerja dengan hati yang tulus, tanggung jawab yang kuat, dan semangat kebersamaan. Menurutnya, dampak kerja PKK dan Posyandu langsung menyentuh kehidupan masyarakat dari rumah ke rumah.
Ketua TP PKK Sumut, Ny. Kahiyang Ayu, dalam sambutannya mendorong agar TP PKK se-Sumut bisa lebih aktif menjalin kolaborasi, khususnya dalam mempromosikan kerajinan dan budaya lokal, bahkan hingga ke pentas internasional.
“Kita ingin para pengrajin dan pelaku UMKM lokal bisa tampil di pameran, baik nasional maupun mancanegara. Dekranasda harus jadi wadah pemberdayaan dan promosi karya daerah,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara Bobby Afif Nasution menegaskan pentingnya peran TP PKK sebagai organisasi yang mampu menyentuh langsung kehidupan keluarga hingga ke akar rumput. Ia menyebut PKK sebagai salah satu kekuatan strategis dalam pembangunan.
“Tanpa dukungan pemerintah daerah, program PKK tidak bisa berjalan maksimal. Karena itu, seluruh stakeholder, termasuk swasta dan BUMD, harus ikut andil mendampingi program-program PKK,” ujar Bobby.
Dengan pelantikan ini, diharapkan TP PKK, Posyandu dan Dekranasda Kabupaten Asahan semakin aktif dan berdampak nyata dalam pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat. Semangat baru pun mulai bergulir dari ruang pelantikan hingga ke pelosok desa-desa Asahan.