REDAKSI8.COM – Terdengar suara teriakan dan tangisan, saat Jurnalis Redaksi8.com meliput kegiatan Khitanan Massal Gratis yang diadakan oleh Yayasan Masjid Al – Jafri Kelurahan Kemuning Banjarbaru, Senin (1/7).
Khitanan massal gratis ini dilaksanakan di halaman Masjid Al-Jafri Banjarbaru.
Terlihat pula para orang tua mendampingi anak-anaknya saat proses khitan (sunat). Ada yang coba menghibur anaknya agar tidak menangis saat dikhitan, ada pula yang mempersilakan anaknya memainkan gadget/smartphone sebagai pengalih perhatian selama proses khitan.
Ternyata penggunaan gadget/smartphone ini cukup ampuh sebagai metode pengalih perhatian. Ada beberapa anak yang tidak menangis (hanya meringis kesakitan) dari awal sampai berakhirnya proses khitan, seakan tidak terjadi apa-apa pada dirinya.
Ketua Panitia Pelaksana Khitanan Massal sekaligus Ketua Masjid Al – Jafri Banjarbaru, Nazwardi atau yang lebih akrab disapa Amang Didi menyampaikan bahwa kegiatan sosial ini dilaksanakan secara swadaya oleh masyarakat dan Yayasan Masjid Al – Jafri.
“Rencana awal (target) kami peserta yang mendaftar sebanyak 35 orang, ternyata melampaui target jadi 65 orang. Tapi pada saat pelaksanaan yang datang cuma 48 orang,” terang Amang Didi.
Amang Didi menambahkan, kegiatan sosial ini menggandeng sejumlah pihak swasta dari pengusaha catering sampai perusahaan. Termasuk didukung oleh Baznas Kota Banjarbaru dan TP PKK Kelurahan Kemuning.
“Kegiatan ini kami laksanakan 1 hari saja. Sedangkan untuk petugas yang mengkhitan anak-anak dari Rumah Sakit Ansari Saleh Banjarmasin,” ujarnya.
Menurut Amang Didi, kegiatan sosial seperti khitanan massal ini merupakan sebuah ibadah, karena khitan wajib dilakukan oleh anak laki-laki.
“Kami juga sekalian memperkenalkan masjid karena masih dalam tahap pembangunan, paling tidak masyarakat tahu bahwa kami akan membangun masjid. Mudah-mudahan bermanfaat,” tuturnya.
Salah seorang warga yang mengkhitankan anaknya di Masjid Al – Jafri, Khairiyah mengaku sangat bersyukur khitanan massal ini diadakan secara gratis.
“Alhamdulillah saya terbantu. Saya mencari kemana-mana khitanan massal ini, soalnya kalau bayar bisa 900’an. Alhamdulillah khitanan di sini gratis, senang sekali saya. Anak saya usia 3 tahun, saat dikhitan tidak menangis,” ucapnya sumringah.
Hal senada juga disampaikan Arif, warga Al – Jafri yang turut serta mengkhitankan anaknya yang berusia 7 tahun.
Menurutnya, khitanan massal ini sangat bagus diadakan.
“Cuma wilayahnya saja yang masih kecil, kalau lebih luas wilayahnya lebih baik lagi. Banyak teman anak saya yang mau juga (dikhitan), cuma tidak bisa daftar karena beda wilayah,” beber Arif.