Dalam kesempatan itu, Wali Kota menyampaikan apresiasinya terhadap kerja keras para petani yang dinilai berkontribusi besar bagi kemandirian pangan Banjarbaru.
“Saat ini para petani memberikan kontribusi nyata dalam mendukung ketahanan pangan. InsyaAllah ke depan Pemko Banjarbaru akan terus memberikan dukungan,” ucapnya.
Menurut Erna Lisa, panen raya ini bukan hanya soal hasil pertanian, tetapi juga wujud komitmen Pemko Banjarbaru untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya di kawasan Sungai Abit yang dikenal memiliki lahan potensial.
Melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3), Pemko Banjarbaru telah memberikan berbagai bantuan seperti bibit unggul, pupuk, alat pertanian, hingga fasilitas penggunaan traktor secara gratis.
“Bantuan ini diharapkan memudahkan petani dalam mengelola lahan sekaligus meningkatkan hasil produksi mereka,” jelasnya.
Adapun varietas melon yang dipanen kali ini terdiri dari dua jenis unggulan:
* Leoni MH F1: berbentuk bulat, berdaging putih, tingkat kemanisan 11–12 brix, serta tahan terhadap gemini virus.
* Bomer F1: berdaging tebal berwarna oranye gelap dengan rasa manis khas.
Dengan hasil panen yang melimpah, Pemko Banjarbaru optimistis sektor pertanian bisa terus berkembang dan menjadi penopang utama ketahanan pangan kota.
“Harapan kami, lahan pertanian di Sungai Abit dapat terus diperluas dan semakin banyak kelompok tani yang diberdayakan, sehingga kesejahteraan petani ikut meningkat,” tutupnya.