REDAKSI8.COM, JAKARTA – Polri mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai kasus penipuan dengan modus love scamming jaringan internasional.
Kompolotan ini telah merugikan ratusan orang, bahkan korbanya tersebar di beberapa negara.
Imbauan ini disampaikan Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyikapi terbongkarnya sindikan penipuan online modus love scamming yang digerebek di Apartemen Kondominium Tower 8, Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat.
“Sebagaimana melihat pengungkapan ini, tentunya (mengimbau masyarakat) agar tidak memberikan atau membuka akses identitas, foto, yang terkait dengan data-data identitas pribadi di media sosial,” ungkap Trunoyudo dilansir dari Polda Metro Jaya News, Jumat (19/1/2024).
Trunoyudo meminta masyarakat lebih mawas diri saat berinteraksi dengan orang asing yang dikenal di media sosial.
Dia meminta masyarakat mengenali betul dengan siapa dia berinteraksi.
“Pelajari betul siapa yang berinteraksi di media sosial,” ujarnya.
Sikap tersebut katanya, jangan sampai masyarakat mudah teperdaya dengan bujuk rayu pelaku love scamming, meminta barang atau uang kepada orang yang baru dikenal.
“Jangan sampai terpedaya, apalagi sampai menyerahkan benda atau barang, materiil, ataupun finansial kepada orang yang memang belum kita ketahui,” tuturnya.
Dikutip dari situs Pusiknas Bareskrim Polri, Love Scamming adalah penipuan berkedok asmara. dimana pelaku menaklukkan korban dengan kata-kata cinta bahkan hubungan romansa yang serius.
Saat beraksi, pelaku memanipulasi korban untuk mendapatkan uang. Setelah mendapatkan uang, pelaku akan menghilang.
Penipuan romantis ini terjadi ketika seorang penjahat memakai identitas online palsu untuk mendapatkan kasih sayang dan kepercayaan korban. Pelaku kemudian menggunakan ilusi hubungan romantis untuk memanipulasi dan/atau mencuri dari korban.
Pelaku yang melakukan penipuan percintaan adalah ahli dalam apa yang mereka lakukan dan akan terlihat tulus, penuh perhatian, dan dapat dipercaya. Penipu love scamming hadir di sebagian besar situs kencan dan media sosial.