Warna warni pakaian sasirangan bordir dan laung yang menghiasi acara hari jadi ke 19 kota idaman banjarbaru, membuat suasana di halaman depan balai kota banjarbaru, dipenuh dengan senyum dan terasa semakin kental dengan karakternya, layaknya jargon yang sering terdengar dari walikota banjarbaru, nadjmi
adhani.

Diiringi dentuman khas musik marching band dan para nanang galuh kota banjarbaru, pria yang akrab disapa nadjmi ini, bersama wakil gubernur kalimantan selatan, rudy resnawan, serta tamu undangan lainnya, menaiki bus pariwisata yang diluncurkan bertepatan dengan hari jadi kota banjarbaru ke 19 ini.

Kedatangan mereka membuat atmosfir acara ini menjadi semakin meriah. Ditambah aksi bela diri bakuntau yang menjadi pengawal walikota banjarbaru saat menaiki panggung pentas yang spektakuler ini.
Sambutan yang begitu memotivasi dan inovatif dari walikota banjarbaru ini, menambah semarak suasana puncak peringatan hari jadi kota banjarbaru ke 19.
dalam acara puncak ini pula, beragam pertunjukan dari pagelaran marching band, seni bela diri bakuntau yang mengisahkan tentang demang lehman, juga ditampilkan, serta pemotongan pita bunga rampai secara simbolis sebagai pembukaan banjarbaru fair 2018.
Walikota banjarbaru didampingi kapolres banjarbaru, juga sempat
menuliskan harapan dan doanya ke papan keinginan, yang berada di stand polres banjarbaru.