REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Tim penilaian lomba Kampung Bebas Narkoba menyambangi kampung bebas dari Narkotika di Kelurahan Cempaka, Kota Banjarbaru, Senin (4/9/23).
Kedatangan tim ini dipimpin langsung Wakil Direktur (Wadir) Reserse Narkoba Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) AKBP Ernesto Saiser, dan disambut oleh Wakil Walikota Banjarbaru Wartono, Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusumah serta satuan kerja lainnya.
AKBP Ernesto Saiser menyampaikan, Kalsel menjadi salah satu sasaran pasar bagi para bandar narkoba untuk mengambil keuntungan uang dengan membebankan dan mempengaruhi anak muda.
Sehingga dengan adanya Kampung Bebas Narkoba ini, diharapkan Kota Banjarbaru sebagai Ibu Kota Provinsi Kalsel masyarakatnya bisa menangkal dan mencegah pengedaran gelap serta penyalahgunaan norkoba khususnya di Kelurahan Cempaka.
“Semoga Kelurahan Cempaka ini bisa menjadi bantu loncatan buat nanti Kelurahan-kelurahan lainnya supaya di Banjarbaru ini tidak ada lagi orang-orang yang pakai narkoba,” harapnya.
Ia mengatakan, lomba kampung bebas dari narkoba ini merupakan program dari Kapolri yang diperintahkan langsung untuk di lombakan secara Nasional.
“Disetiap Polres dan Polda pun itu tahanannya 80% semuanya rata-rata pelaku kejahatan narkoba, ini membuat kita prihatin,” sebutnya.
Dikesempatan yang sama, Wakil Walikota Banjarbaru, Wartono menambahkan, dengan keseriusan Polri, BNN, dan Polres Banjarbaru untuk menjamin di lingkungan masyarakat terutama di Kelurahan Cempaka bebas dari narkoba.
“Kalau sudah terlanjur pengguna dimasyarakat tetapi malu untuk berkoordinasi, maka pengobatan bisa melalui rehabiliasi, jangan sampai akhirnya nanti nanti kucing-kucingan,” ucapnya.
Ia berharap, Kota Banjarbaru sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan bisa benar-benar bebas dari narkoba.
“Jangan sampai Kota Banjarbaru malah menjadi surganya pengedar narkoba,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusumah mengatakan, Kampung Bebas Narkoba ini merupakan terobosan kreatif untuk membina masyarakat agar ikut serta aktif dalam melakukan pencegahan terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba yang ada di Kota Banjarbaru.
“Tadi sudah disampaikan bahwa Kelurahan Cempaka menjadi prioritas untuk kita bina agar bisa benar-benar bebas dari narkoba,” ujarnya.
Dody juga mengatakan, kedepan Kelurahan Cempaka diharpakan bisa menjadi teladan bagi Kelurahan lain sebagai ujung tombak dalam pencegahan peredaran narkoba.
Serta menjadi motivasi masyarakat Cempaka untuk menbuhkan daya tangkal dan daya cegah terhadap peredaran maupun penyalahgunaan narkoba.
“Kita harapkan posko Kampung Bebas Narkoba terus aktif dan hidup ditengah-tengah masyarakat setelah dilakukan penilaian, ini juga untuk membantu program pemerintah mewujudkan Kota Banjarbaru bebas dari narkoba,” pungkasnya.



