REDAKSI8.COM, TAPANULI TENGAH – Suasana Pasar Pandan, Kamis (7/8/2025) pagi, mendadak ramai ketika Wakil Bupati Tapanuli Tengah, Mahmud Efendi Lubis, turun langsung memantau harga dan stok kebutuhan pokok. Didampingi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Wabup menelusuri lorong-lorong pasar tradisional hingga pasar modern seperti Aido dan Bina Swalayan.

Satu per satu lapak pedagang ia sambangi. Beras, minyak, telur, daging, cabai, bawang, tomat, hingga sayuran segar dicek harganya secara langsung. Pedagang pun tampak antusias menyampaikan kondisi penjualan mereka.

“Hari ini kita lihat sendiri, harga relatif stabil. Ada perbedaan sedikit antar toko, tapi stok aman,” ujar Mahmud di sela sidak.
Dari hasil pantauan, harga gula, daging, dan ikan masih sesuai harga acuan tertinggi. Namun, beras mengalami kenaikan sekitar Rp1.000 per kilogram akibat masuknya stok baru. Bumbu dapur seperti cabai, tomat, dan sayuran masih terjaga, sementara bawang naik karena dampak musim kemarau.
Mahmud mengingatkan para pedagang agar tidak menaikkan harga seenaknya demi menjaga daya beli masyarakat. “Pedagang harus patuh pada ketentuan harga. Stabilitas ini penting untuk semua pihak,” tegasnya.
Sebagai langkah antisipasi, Pemkab Tapteng berencana menggelar Gerakan Pangan Murah dalam waktu dekat untuk memastikan pasokan tetap tersedia dan inflasi terkendali.
Harga Sejumlah Komoditas seperti:
- Gula: Rp18.000/kg
- Gula premium: Rp20.900/kg
- Minyak Kita: Rp35.500/2 liter
- Minyak goreng curah: Rp19.000/kg
- Tepung terigu: Rp15.000/kg
- Beras SPHP: Rp60.000/5 kg
- Beras premium: Rp24.000/kg
- Telur ayam: Rp54.000/papan
- Daging ayam: Rp32.000/kg
“Langkah ini bagian dari komitmen Pemkab Tapteng untuk menjaga harga tetap ramah di kantong warga,” tutup Wabup.