REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Alih-alih maraknya isu pengibaran bendera Jolly Roger milik serial anime Onepiece belakangan jelang hari Kemerdekaan RI ke-80, sebuah bendera Merah Putih berukuran raksasa justru telah dibentangkan oleh Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Kalilamtan Selatan, di Bukit Besar Tahura Sultan Adam Mandiangin (TSAM), Karang Intan, Kabupaten Banjar, Minggu (17/8/2025) pagi.

Puluhan mahasiswa bersama sejumlah dosen Universitas Lambung Mangkurat (ULM), di punggungan wisata pegunungan bukit besar membentangkan bendera merah putih berukuran 15 meter x 10 meter, sembari membaca naskah proklamasi dan menyanyikan lagu Hari Merdeka – 17 Agustus 1945.
Wakil Rektor III Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Muhammad Rusmin Nuryadin memaparkan, pembentangan bendera raksasa di TSAM itu merupakan sebuah bentuk kehadiran ULM dalam menjaga harkat dan martabat negara Indonesia.

“Kita kibarkan disini (Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus/KHDTK<-) untuk memberikan refleksi terhadap kemerdekaan, supaya Mahasiswa di Indonesia khususnya di ULM punya rasa mencintai tanah air yang lebih,” paparnya pasca acara.

Dia menyebutkan, ada belasan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) ULM yang ikut berjibaku dalam upacara pembentangan dan pengibaran bendera merah putih tersebut.
Diantaranya Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) se-ULM, seluruh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) masing-masing Fakultas dan UKM Pramuka.
“Kami disini cuma menyatukan perwakilan seluruh elemen mahasiswa di ULM. Mudah-mudahan menjadi penyatu seluruh Mahasiswa di Indonesia hingga persatuan negara Republik Indonesia,” jelas Wakil Rektor III.
Ketua BEM Fakultas Fisip ULM Restu Rido Pratama mengaku, peristiwa pembentangan bendera merah putih raksasa di TSAM itu merupakan sebuah terobosan baru di ULM.
Sebab, selain upacara bendera hari Kemerdekaan Republik Indonesia, baginya pembentangan bendera raksasa merupakan kali pertama dilaksanakan di atas kawasan Pegunungan Meratus.
“Disini kita ingin ULM menunjukan kehadiran dalam menjaga momen kemerdekaan,” katanya.
“Kita selalu membakar semangat demi menjaga Kemerdekaan negara Indonesia,” sambungnya.
Selanjutnya, menurut Sekretaris Umum HMI Banjarbaru Satria Aji, momen itu merupakan sebuah respon positif pasca kembalinya ULM ditetapkan sebagai kampus unggul.
Satria berharap, peristiwa tersebut benar-benar menjadi sebuah gerakan yang tidak hanya menggaungkan kata unggul saja, tapi benar-benar hadir bersama seluruh civitas akademika dalam rangka menjaga kemerdekaan di tanah air.
“Semoga agenda ini bisa jadi agenda rutin ULM. Sukur-sukur bendera sebesar ini tidak hanya dibentangkan tapi juga bisa dikibarkan suatu saat,” tandanya.
Diketahui, sebelum pembentangan bendera merah putih, mereka menggelar upacara bendera merah putih menyesuaikan waktu pelaksanaan upacara hari Kemerdekaan RI yang berlangsung secara serentak se-Indonesia.