REDAKSI8.COM, MARTAPURA – Tahukah kalian? selain melindungi pantai dari abrasi dan erosi, penyaring alami polusi dan sedimen, serta habitat penting bagi berbagai biota laut, pohon mangrove mampu di dimanfaatkan dengan cara yang berbeda.

Seperti yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa beserta dosen dari kampus Universitas Lambung Mangkurat (ULM), di Desa Mekarsari, Kecamatan Tatah Makmur, Kabupaten Banjar.

Disana mereka memberdayakan pohon mangrove dalam hal ini buahnya (buah rambai<-red) menjadi sebuah olahan makanan yang bernilai ekonomis dan memiliki manfaat kesehatan sangat bagus, yakni madu dari buah rambai.
Berjumlah tiga orang (mahasiswa<-red) beserta dosen pembimbingnya, tim yang dinamai Tim MangrovePreneurs tersebut sukses meneliti potensi pohon rambai yang banyak tumbuh di desa setempat.
Dari hasil kajian ulang, Ketua tim Ino Village Rezky Amalia menyebutkan, sari buah rambai (nektar<-red) nyatanya mengandung antioksidan tinggi. Tentunya sangat bagus untuk kesehatan tubuh.
Dari situ, Amalia dan Tim MangrovePreneurs berinisiatif mengembangkan peternakan lebah penghasil madu dari sari bunga rambai.
Supaya sari bunga pada pohon rambai tidak terbuang percuma.
“Dari pada nektarnya terbuang sia-sia,” ujarnya kepada awak media, Selasa (12/7/2025).
Alhasil, inovasi tersebut mendapat tanggapan positif bagi warga desa setempat. Bahkan katanya, warga desa lain turut termotivasi mencoba project pengembangan peternakan madu itu.
Rezky ingin, inovasi madu lebah dari nektar buah rambai tersebut direplikasi di desa-desa lain.
Sebab, nilai ekonomisnya bisa meningkatkan pendapatan masyarakat dan Pendapatan Asli Desa (PAD).
“Kami berharap budidaya ini terus berlanjut dan memberi manfaat ekonomi jangka panjang,” harapnya.
Tidak hanya sampai disana, Rezky Amalia yang berasal dari Fakultas Ekonomi ULM itu mencoba peruntungan baru.

Dia dan kawan-kawannya membawa inovasi tersebut ke kanca Nasional di bawah naungan ULM.
Mereka mengikuti ajang pergelaran Innovileague yang diselenggarakan Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat.
Disana tim Rezky Amalia telah lolos seleksi. Dari 845 tim yang berasal dari sejumlah kampus di Indonesia, mereka berhasil menjadi salah satu finalis.
“Dari 845 tim yang diseleksi kita masuk 8 besar dan kembali bersaing sebagai finalis,” ungkapnya.
Menanggapai prestasi yang diukir mahasiswanya, Rektor Universitas Lambung Mangkurat Prof Ahmad Alim Bachri menyampaikan, pihak rektorat dan seluruh jajaran pimpinan mendukung penuh tim Finalis ULM di ajang kompetisi nasional Innovileague.
“Atas apapun prestasi mahasiswa mahasiswa kita pasti kita sangat mendukung penuh, dalam hal ini tim finalis ULM yang sedang mengikuti kompetisi nasional Innovileague. Doa kami selalu menyertai mereka untuk mempersembahkan yang terbaik untuk banua dan Indonesia,”kata Rektor ULM.
Diketahui, Tim MangrovePreneurs beranggotakan Rezky Amalia, Lutfhi Nor Anshori dan Muhammad Baihaqi.
Adapun 7 finalis Innovileague lain diantaranya, Universitas Padjadjaran (UNDAP), Universitas Sumatera Utara, Universita indonesia (Ul), Universitas Negeri Surabaya, Universita Negeri Gorontalo, Universitas Pendidikan Ganesha dan Sekolah Tinggi llmu Pelayaran (STIP) Jakarta.
Besok, Rabu (12/7/2025) mereka akan berkompetisi kembali di Auditorium FIKK Universitas Negeri Surabaya, membawa inovasi tersebut melawan 7 finalis lain.