REDAKSI8.COM – Pohon Trambesi yang barada di sepanjang jalan Ahmad Yani KM 36 sampai dengan KM 40 Martapura tergolong pohon yang sudah tua. Umur pohon tersebut sudah diatas 10 tahun dan pohon tersebut rapuh dan mudah patah.
Apalagi saat ini sudah memasuki musim penghujan dan kabupaten Banjar salah satu daerah yang terdampak oleh fenomena La Nina. Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), prakiraan dampak La Nina terjadi pada akhir 2020 hingga awal 2021.
Akibat dari La Nina adalah peningkatan curah hujan hingga 40 persen. Dampak La Nina ini perlu diantisipasi karena mampu menyebabkan berbagai bencana hidrometeorologi. Beberapa dampak yang perlu diantisipasi adalah bencana seperti banjir, tanah longsor maupun angin kencang.
Untuk mengantisipasi tumbangany pohon akibat ujan deras dan angin kencang yang bisa membahayakan pengguna jalan, seperti tahun sebelumnya, beberapa kali pohon yang berada di sepanjang jalan Ahmad Yani Martapura tumbang dan mengenai mobil yang lewat.
Kabid Pengelola Sampah Pertamanan Dan Limbah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banjar Achmad Norsailah mengatakan bahwa untuk pemangkasan pohon sudah direncanakan dan saat ini DLH tidak mempunyai alat yang lengkap.
“Kita sudah beberapa kali ingin melakukan pemangkasan, tetapi alat untuk pemangkasan tersebut kita tidak memiliki, kita sudah mencoba dengan menggunakan gergaji tetapi tidak bisa. Seharusnya menggunakan mobil sky lift,” ungkapnya
“Kalau pemotongan dengan cara memanjat, sangat beresiko bagi yang melakukan karena pohon yang dipangkas cukup besar dan juga banyak,” tambanya
Achmad Norsailah juga menjelaskan, belum lama tadi pihak PLN Kalselteng melakukan koordinasi untuk melakukan pemangkasan pohon yang ada di sepanjang jalan Ahmad Yani Martapura.
“Ada dari pihak PLN ingin melakukan pemangkasan pohon, tetapi mereka akan melakukan pemangkasan yang berada di bawah aliran kabel jaringan listrik saja, tidak memangkas yang tidak ada jaringan listrik. Paling tidak ada terbantu,” ucapnya
DLH Kabupaten Banjar setelah bisa melakukan pemangkasan secara menyeluruh, maka akan mengganti pohon dengan pohon yang tidak rapuh serta akarnya tidak merusak jalan dan drainase.