Jumat, 22 Agustus 2025
  • Login
  • Register
Redaksi 8
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
Redaksi 8
No Result
View All Result

Terkait Alih Fungsi Lahan Pertanian, Produksi Pangan di Banjarbaru Malah Meningkat, Simak Caranya

Ramadhani MTD. by Ramadhani MTD.
27 Juni 2019
A A
Terkait Alih Fungsi Lahan Pertanian, Produksi Pangan di Banjarbaru Malah Meningkat, Simak Caranya
Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

REDAKSI8.C0M – Menyikapi alih fungsi lahan pertanian khususnya padi, menjadi kawasan pertokoan, perumahan hingga perkantoran di Kota Banjarbaru, yang dinilai “menggerogoti” hasil pangan, khususnya di daerah Kecamatan Cempaka.

Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Banjarbaru lakukan inovasi agar hasil produksi pangan tetap stabil.

Mulai dari menggunakan sistem tanam padi 2 kali setahun, hingga diversifikasi tanaman.

“Lahan memang berkurang, namun kami pemerintah terus berupaya agar pangan di Banjarbaru terus stabil. Bahkan kabar baiknya hasil produksi dari tahun tahun yang lalu malah terjadi kenaikan,” ungkap Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKP3 Kota Banjarbaru, Nefo Djumantoro, kepada reporter Redaksi8.com saat ditemui di kantor DKP3, Senin (24/6).

LihatJuga :

No Content Available

Ia menerangkan kawasan pangan dalam hal ini pertanian di Kota Banjarbaru saat ini tidak begitu nampak terkena dampak dari hasil alih fungsi lahan.

Dengan menerapkan inovasi menggunakan sistem tanam padi unggul sebanyak 2 kali dalam satu tahun tambahnya, sedikit bisa menambah nilai produksi padi pada tahun 2018.

“Bersama penyuluh dan petani yang bersangkutan, kami sedang menjalani program tanam 2 kali setahun. Walaupun belum semua petani yang menerapkan nya,” Terang Nefo.

Nefo memaparkan, penggunaan benih unggul hanya bisa diterapkan pada awal musim dan akhir musim penghujan saja. Lantaran, saat musim kemarau para petani biasanya agak kesulitan dalam hal perawatan.

“Karena ditempat kita ini tadah hujan, jadi agak sulit menanam saat musim kemarau,” jelasnya.

Selama musim kemarau lebih jauh kepada Redaksi8.com, pihaknya berupaya mengganti jenis komuditas yang perawatannya tidak begitu banyak memerlukan air. Seperti Jagung ataupun jenis sayur sayuran.

“Satu sisi lahan berkurang, satu sisi kita harus tetap mempertahankan hasil produksi. Salah satunya dengan diversifikasi tanaman,” tukas Nefo.

Akibatnya sambung Nefo, upaya tersebut pada akhirnya mampu memberikan warna baru terhadap hasil pertanian di Kota Banjarbaru.

“Semula komoditi padi kerap menjadi komoditi utama di Cempaka. Sekarang jagung mulai di gandrungi para petani, dan sudah banyak yang tanam jagung,” pungkasnya.

Kenaikan angka produksi padi dan jagung dapat dilihat pada buku Pedoman Program Intensifikasi Pertanian Tanaman Padi dan Palawija Tahun Anggaran 2017 – 2018.

Dimana hasil produksi padi di Kecamatan Cempaka sebanyak 4.996.32 Ton, meningkat menjadi 5.617 Ton.

Sementara komoditi jagung dari tahun 2017 ke 2018 juga mengalami kenaikan, yang awalnya hanya memproduksi 15.36 Ton, Tahun 2018 petani Cempaka berhasil memproduksi 433 Ton jagung.

Share37Tweet20Send

Related Posts

Mahasiswa FPIK ULM Sulap Cangkang Kepiting Jadi Tepung Kaya Kalsium, Bupati Tanah Bumbu Kagum

Mahasiswa FPIK ULM Sulap Cangkang Kepiting Jadi Tepung Kaya Kalsium, Bupati Tanah Bumbu Kagum

by Ramadhani MTD.
21 Agustus 2025

REDAKSI8.COM, BATULICIN – Ratusan mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Kalimantan Selatan memamerkan inovasi luar biasa hasil Kuliah Kerja Nyata Tematik...

Banjar Rakat, Hidup Barakat: Membangun Banua yang Gemilang

Banjar Rakat, Hidup Barakat: Membangun Banua yang Gemilang

by Az-Zukhairy
21 Agustus 2025

REDAKSI8.COM, BANJAR – Tahun 2025 menjadi salah satu periode gemilang bagi Kabupaten Banjar. Di bawah kepemimpinan Bupati Kabupaten Banjar H....

ULM Resmi Berlisensi Tes IELTS, Mahasiswa Kalsel Tak Perlu Lagi ke Luar Daerah

ULM Resmi Berlisensi Tes IELTS, Mahasiswa Kalsel Tak Perlu Lagi ke Luar Daerah

by Ramadhani MTD.
20 Agustus 2025

REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Kabar gembira bagi mahasiswa dan masyarakat Kalimantan Selatan yang ingin menembus dunia internasional. Universitas Lambung Mangkurat (ULM)...

Load More

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING

  • Aspihani Diduga Gunakan Surat Keterangan Kuliah Palsu UNDAR Jombang?

    Aspihani Diduga Gunakan Surat Keterangan Kuliah Palsu UNDAR Jombang?

    838 shares
    Share 335 Tweet 210
  • ULM Resmi Berlisensi Tes IELTS, Mahasiswa Kalsel Tak Perlu Lagi ke Luar Daerah

    217 shares
    Share 87 Tweet 54
  • ULM Bentangkan Bendera Merah Putih Raksasa Pertama di Kalsel

    160 shares
    Share 64 Tweet 40
  • Peringatan HUT RI ke-80 di Banjarbaru, Momentum Refleksi dan Persatuan Bangsa

    100 shares
    Share 40 Tweet 25
  • “Dugaan Ijazah Palsu Gegerkan Dunia Advokat, Dedi Resmi Laporkan Ketum dan Sekjen P3HI ke Polda Kalsel”

    88 shares
    Share 35 Tweet 22

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia – Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Login
  • Sign Up

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia - Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In