REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Program Satuan Pendidikan Polisi Gizi (SPPG) yang terintegrasi dengan Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak hanya mendukung kualitas sumber daya manusia (SDM), tetapi juga membuka puluhan ribu lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyebutkan, program tersebut mampu memberikan manfaat besar bagi masyarakat dengan melibatkan jutaan penerima dan ribuan tenaga kerja.
“Program ini diperkirakan memberi manfaat bagi sekitar 1,6 juta penerima sekaligus membuka 22.900 peluang kerja bagi masyarakat,” ucapnya, Kamis (21/8/25).
Dengan adanya program ini, tentunya akan menjadi ekosistem yang baik karena dapat dirasakan langsung oleh masyarakat berupa lapangan pekerjaan.
“Program ini dianggap bermanfaat karena membuka lapangan kerja sekaligus mendukung program Pemerintah,” jelasnya.
Namun, Kapolri menegaskan, bahwa sinergitas antar lembaga dan seluruh elemen masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan dari program di Kalimantan Selatan (Kalsel) ini.
“Dengan siklus yang berjalan, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi daerah karena semuanya saling terkait,” tuturnya.
Akan tetapi diharapkan juga untuk program di Kalsel ini dapat berjalan dengan baik, karena adanya hubungan semua pihak yang saling terkait.
“Kuncinya berada pada sinergitas antar institusi dan Forkominda,” imbuhnya.
Tak hanya itu, dirinya juga menekankan, pentingnya kolaborasi Polri dengan masyarakat, kelompok tani, hingga seluruh elemen daerah dalam memperluas manfaat program Pemerintah.
“Saya meminta Kapolda untuk terus bekerja sama dengan masyarakat, kelompok tani, dan seluruh elemen agar berkontribusi menjalankan program Presiden,” pungkasnya.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyebutkan, program tersebut mampu memberikan manfaat besar bagi masyarakat dengan melibatkan jutaan penerima dan ribuan tenaga kerja.
“Program ini diperkirakan memberi manfaat bagi sekitar 1,6 juta penerima sekaligus membuka 22.900 peluang kerja bagi masyarakat,” ucapnya, Kamis (21/8/25).
Dengan adanya program ini, tentunya akan menjadi ekosistem yang baik karena dapat dirasakan langsung oleh masyarakat berupa lapangan pekerjaan.
“Program ini dianggap bermanfaat karena membuka lapangan kerja sekaligus mendukung program Pemerintah,” jelasnya.
Namun, Kapolri menegaskan, bahwa sinergitas antar lembaga dan seluruh elemen masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan dari program di Kalimantan Selatan (Kalsel) ini.
“Dengan siklus yang berjalan, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi daerah karena semuanya saling terkait,” tuturnya.
Akan tetapi diharapkan juga untuk program di Kalsel ini dapat berjalan dengan baik, karena adanya hubungan semua pihak yang saling terkait.
“Kuncinya berada pada sinergitas antar institusi dan Forkominda,” imbuhnya.
Tak hanya itu, dirinya juga menekankan, pentingnya kolaborasi Polri dengan masyarakat, kelompok tani, hingga seluruh elemen daerah dalam memperluas manfaat program Pemerintah.
“Saya meminta Kapolda untuk terus bekerja sama dengan masyarakat, kelompok tani, dan seluruh elemen agar berkontribusi menjalankan program Presiden,” pungkasnya.
