Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar, H. Ikhwansyah, M.Kes., memimpin langsung jalannya apel yang dihadiri jajaran pejabat tinggi lintas sektor. Hadir di antaranya Kapolres Banjar AKBP Dr. Fadli, S.H., S.I.K., M.Si., Kepala Basarnas Banjarmasin I Putu Sudayana S.E., M.A.P., Danramil 09 Sungai Tabuk Kapten Inf Bone Candra Gunawan mewakili Dandim 1006 Banjar, serta para camat, kapolsek, dan pimpinan perusahaan di wilayah Banjar.
Barisan rapi personel TNI-Polri, Satpol PP, Basarnas, BPBD, relawan, dan perwakilan instansi terkait, menjadi simbol nyata bahwa perang melawan api bukan hanya tugas satu pihak, tetapi tanggung jawab bersama.
Dalam sambutannya, H. Ikhwansyah menegaskan bahwa Karhutla bukan sekadar bencana alam, melainkan ancaman yang bisa menghancurkan ekosistem, perekonomian, bahkan kesehatan masyarakat.
“Kita harus selalu waspada dan bergerak cepat. Kesiapsiagaan, koordinasi, dan tindakan tepat adalah kunci untuk meminimalkan dampak Karhutla. Keselamatan masyarakat dan kelestarian lingkungan adalah prioritas utama,” tegasnya.
Senada, Kapolres Banjar AKBP Dr. Fadli menekankan pentingnya apel siaga sebagai momentum memperkuat sinergi lintas sektor.
“Ini bukan hanya seremoni, tetapi panggilan moral bagi kita semua untuk melindungi Banjar dari bencana kebakaran. Peran aktif masyarakat sangat menentukan keberhasilan pencegahan,” ujarnya.
Kegiatan ditutup dengan pengecekan peralatan pemadam, sarana komunikasi, serta kendaraan operasional. Suasana disiplin namun penuh semangat menjadi bukti bahwa Kabupaten Banjar siap menghadapi ancaman Karhutla dengan kekuatan penuh.