Sejak beberapa hari terakhir, Satgas TMMD bersama warga setempat bekerja tanpa kenal lelah. Selasa (12/8/2025), progres pembangunan sudah mencapai tahap akhir: pemasangan atap telah rampung, dinding batako berdiri kokoh, dan bagian dalam mulai dipercantik dengan pengecatan.
Dandim 1006/Banjar, Letkol Infanteri (nama pejabat, jika ada), menegaskan bahwa bedah rumah ini ditargetkan selesai sebelum upacara penutupan TMMD. “Kami ingin memastikan Ibu Sarti segera menempati rumah layaknya sebelum program berakhir. TMMD hadir untuk memberi manfaat nyata, bukan sekadar pembangunan fisik,” ujarnya.
Bagi Ibu Sarti, bantuan ini bukan sekadar rumah baru, tetapi juga awal kehidupan yang lebih layak. “Alhamdulillah… saya tidak pernah membayangkan bisa punya rumah sebagus ini. Terima kasih kepada TNI dan semua yang membantu,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Program TMMD ke-125 di Kabupaten Banjar memang dirancang menyentuh langsung kebutuhan warga, mulai dari pembangunan jalan dan jembatan penghubung desa, hingga sasaran tambahan seperti bedah rumah bagi keluarga kurang mampu. Kehadiran TMMD membuktikan bahwa pembangunan desa bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga soal kemanusiaan.