Salah satu rumah yang mendapat bantuan adalah milik Ibu Sarti, warga kurang mampu yang selama ini tinggal di rumah berdinding kayu rapuh dan nyaris roboh. Pada Kamis (31/7/2025), rumah tersebut mulai dibongkar total dan kini proses pembangunan pondasi beton tengah berlangsung sebagai tahap awal pembangunan rumah baru.
Kepala tukang Satgas TMMD Ke-125, Sertu Wardono, mengatakan, pemilihan pondasi beton dilakukan untuk memastikan ketahanan dan kenyamanan rumah dalam jangka panjang.
“Dulu pondasinya hanya dari kayu yang sudah lapuk. Sekarang kita bangun pondasi beton agar lebih kokoh dan tahan lama, sehingga Ibu Sarti bisa tinggal dengan aman dan nyaman,” ujar Sertu Wardono saat ditemui di lokasi.
Ia menjelaskan bahwa renovasi dilakukan secara menyeluruh. Selain mengganti pondasi, struktur bangunan dan material lainnya juga akan diperbarui total agar memenuhi standar rumah layak huni.
“Kami ingin hasil rehabilitasi ini benar-benar memberi perubahan nyata bagi kehidupan Ibu Sarti dan keluarganya,” tambahnya.
Pembangunan rumah ini dilakukan secara gotong royong oleh Satgas TMMD bersama warga setempat. Sinergi ini diharapkan bisa mempercepat proses pembangunan sehingga Ibu Sarti dapat segera menempati rumah barunya yang lebih aman dan layak.