KOTABARU, REDAKSI8.COM – Ribuan pelajar anak dan guru pendamping Pusat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Banjarbaru meriahkan Hari Dongeng Sedunia Tahun 2023.

Dalam peringatan Hari Dongeng se-Dunia ini, perpus waka7 Banjarbaru berdongeng bersama Ria Enes dan Boneka Suzan di Aula Linggangan Intan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Banjarbaru, Selasa (21/3/23).
Duta Baca Kota Banjarbaru Hudan Nur menyampaikan, kemarin tanggal 20 Maret merupakan Hari Berdogeng dan hari ini 21 Maret 2023 tepat dengan hari puisi internasional.
Sehingga dapat dikatakan Banjarbaru sangat lekat dengan puisi, bahkan di Kalimantan Selatan Pulau Borneo ini, cuman ada di Kota Banjarbaru yang kegiatannya dimulai sejak Tahun 1974, berdenyut dengan sastra dan khususnya puisi.
“Antalogi Banjarbaru pertama di tahun 1974 itu Banjarbaru Kotaku, yang mana Banjarbaru waktu itu statusnya masih Kecamatan belum menjadi Kota status administratif,” katanya.
Hudan menceritakan, kemudian pada Tahun 1999, teman-teman komunitas ikut memperjuangkan Banjarbaru dengan puisi, mereka mengirimkan surat kepada Gubernur, dan pada akhirnya tahun 1999 disahkan lah Banjarbaru statusnya sebagai Kota Madya, yang sebelumnya belum menjadi kota seperti sekarang.
Kegiatan ini merupakan wujud apresiasi dan pelestarian komunikasi antarbudaya, dengan tujuan menstimulasi penanaman nilai moral yang lebih berkarakter Pancasila.
“Kita ingin mendekatkan literasi kepada masyarakat khususnya anak-anak kecil, menanamkan dengan imajinasi juga dengan kata-kata, karena Banjarbaru betul-betul ingin menghidupkan literasi,” jelasnya.
Dan pada kegiatan hari ini pihaknya telah mengundang sebanyak 1000 lebih pelajar PAUD di Kota Banjarbaru.
Sementara itu, Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin menyampaikan, Pemerintah Kota Banjarbaru bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsip (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan, guna bekerja sama dalam rangka Storytelling untuk anak-anak.
Dengan adanya acara ini semua para generasi muda mendatang bisa lebih giat dan cinta pada literasi serta mempunyai karakter yang kuat untuk berani tampil kedepan.
“Ini merupakan upaya meningkatkan cinta literasi dan karakter anak,” ucapnya.
Aditya mengatakan, minat baca di Kota Banjarbaru berdasarkan laporan yang dirinya terima, orang yang datang ke perpustakaan daerah Kota Banjarbaru sampai dengan hari ini tingkatannya selalu meningkat.
Dan InsyaAllah dalam waktu dekat ini Dinas Perpustakaan Daerah Kota Banjarbaru akan melounching Caffe Literasi.
“Jadi orang-orang bisa santai sambil minum, makan dan sambil membaca buku,” pungkasnya.
(Red8-Irma)