REDAKSI8.COM, KUTAI TIMUR – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, H. Arfan, menggelar reses perdananya di Kecamatan Bengalon pada Jumat (1/11/2024).
Dalam kesempatan itu, H. Arfan menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada masyarakat dan pihak-pihak yang telah memberikan dukungan selama perjalanan politiknya menuju DPRD Provinsi.
Ia menegaskan dukungan masyarakat Dapil 6, yang meliputi Kutai Timur, sangat berharga dalam memperkuat tekadnya untuk mengemban amanah membawa aspirasi masyarakat ke tingkat provinsi.
Dalam pertemuan tersebut, H. Arfan memberi perhatian khusus pada aspirasi kaum muda di Bengalon, mengingat pengalamannya yang aktif dalam memperjuangkan program-program kepemudaan selama bertugas di Kabupaten Kutai Timur.
Ia menyampaikan masa reses merupakan waktu yang sangat berharga bagi anggota dewan untuk kembali ke daerah pemilihan masing-masing dan berdialog langsung dengan masyarakat.
“Reses adalah waktu bagi kami untuk mendengarkan masyarakat secara langsung dan memahami isu-isu yang dihadapi, khususnya pemuda yang merupakan masa depan daerah kita,” ujar H. Arfan.
Dalam dialog bersama warga, H. Arfan menekankan dukungannya terhadap pengembangan kegiatan olahraga dan komunitas pemuda di Bengalon, termasuk kelompok-kelompok komunitas seperti BSC dan Laung Kuning yang aktif dan produktif.
Ia berharap pemuda di Bengalon mendapatkan lebih banyak wadah untuk berekspresi dan berkreasi, terutama dalam kegiatan yang mendukung kesehatan dan solidaritas.
“Kami ingin memperjuangkan program-program yang dapat membantu para pemuda memiliki kegiatan positif dan produktif, serta mengembangkan potensi yang ada di daerah kita,” ucapnya.
Selain itu, H. Arfan menjelaskan pentingnya pengakuan administratif bagi kelompok-kelompok masyarakat yang ingin mendapatkan dukungan anggaran dari pemerintah.
Menurutnya, kelompok yang memiliki kepengurusan yang diakui dan lengkap akan lebih mudah dalam proses pengajuan dana, baik untuk kegiatan olahraga, pelatihan keterampilan, maupun kegiatan sosial lainnya.
“Penting untuk melengkapi administrasi dan memiliki struktur kepengurusan yang diakui oleh pemerintah desa atau kabupaten, sehingga usulan program dari kelompok-kelompok ini dapat lebih mudah diperjuangkan dan mendapatkan dukungan anggaran dari tingkat provinsi,” kata H. Arfan.
Dialog bersama masyarakat pada reses ini berjalan penuh antusiasme, dengan warga menyampaikan berbagai aspirasi terkait pengembangan sarana olahraga, pelatihan keterampilan, hingga bantuan pengembangan komunitas.
Di akhir resesnya, H. Arfan menegaskan bahwa seluruh aspirasi masyarakat Bengalon akan ia bawa ke DPRD Provinsi, dan ia berkomitmen untuk memperjuangkan pemuda dan masyarakat agar dapat memperoleh akses terhadap program-program yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan perkembangan sosial di Kutai Timur.