Diperpanjangnya PPKM membuat Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarbaru, Emi Lasari, meminta Pemerintah Kota Banjarbaru mengkaji lebih dalam dan mengevaluasi secara sungguh-sungguh terkait dengan kasus kesembuhan, penularan, jangkauan vaksinasi, layanan kesehatan baik yang menjalani perawatan di ruah sakit maupun isolasi mandiri (Isoman).

Kemudian selain beberapa hal tersebut Ia juga meminta, dampak ekonomi masyarakat selama PPKM level empat yang sudah diberlakukan kali ke 3 ini juga menjadi barometer yang secara berkala harus menjadi bahan pertimbangan dalam mengambil langkah-lagkah kebijakan.

“Ini benar-benar harus dikaji karena masyarakat kita sudah cukup kesulitan selama pembatasan-pembatasan jam berusaha mereka,” minta Emi.
“Apalagi Kota Banjarbaru ini kan kota kuliner. Banyak masyarakatnya yang menggantungkan hidupnya di sektor-sektor kuliner,” sambungnya kepada Redaksi8.com, Senin (6/9).
Meskipun jumlah pengusaha kuliner di Banjarbaru kata Legislator PAN ini ‘membanjir’, selama PPKM belum pernah ada stimulus yang disalurkan pemerintah Kota Banjarbaru kepada mereka.
“Aku sih berharap dengan di perpanjang lagi PPKM ini pemko membuka layanan call canter kesehatan yang di pegang oleh dokter. Minimal satu dua dokter di tiap kecamatan bisa dihubungi 24 jam untuk layanan konsultasi kesehatan,” harap Emi.