REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Sebagai upaya membantu meringankan beban masyarakat di tengah naiknya harga bahan pokok, Kepolisian Resor (Polres) Banjarbaru menggelar Gerakan Pangan Murah sekaligus memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di depan Primart Polres Banjarbaru, Rabu (13/8/25).

Kegiatan tersebut merupakan program pusat dari Markas Besar (Mabes) Kepolisian yang bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog).

“Jadi gerakan pangan murah ini memang program dari pusat dari Mabes sebagai unit kerjasama antara kepolisian dengan Bulog,” ujar Wakapolres Banjarbaru, Kompol Letjon Simanjorang saat diwawancarai.
Kompol Letjon menjelaskan, beras yang dijual dalam Gerakan Pangan Murah ini berasal dari Bulog, kemudian dijual dengan harga miring atau di bawah pasaran.
“Harganya Rp55.000 untuk 5 kilogram. Kalau harga normalnya Rp65.500 untuk 5 kilogram,” sebutnya.
Selain beras, pihaknya juga menyediakan beberapa bahan pokok lain seperti minyak goreng, dan gula pasir.
“Ya, untuk kebutuhan sehari-hari,” katanya.
Ia menyebutkan, program Gerakan Pangan Murah akan berlangsung hingga bulan Desember 2025 mendatang.
“Launchingnya secara resmi besok oleh Kapolri dari Jakarta,” tuturnya.
Adapun katanya stok beras yang disiapkan pada hari ini dinilai cukup banyak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Untuk beras mencapai 150 sak ukuran 5 kilogram dan dapat dibeli oleh masyarakat umum,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu warga Banjarbaru, Nurul Aini mengaku, senang dengan adanya program Gerakan Pangan Murah, karena harga yang ditawarkan jauh lebih murah dari pasaran.
“Beras harga Rp55 ribu kalau di pasar sekitar Rp75 ribu, minyak tadi Rp17 ribu di pasar Rp18.500, dan gula di pasar Rp20 ribu disini Rp18 ribu, jadi lebih murah,” ungkapnya.
Menurutnya, kondisi ekonomi masyarakat di Banjarbaru saat ini sedang tidak baik, maka dengan adanya program pangan murah menjadi sangat membantu.
“Warga Kalimantan Selatan bisa mendapatkan harga-harga yang murah. Kondisi ekonomi kita sekarang semakin turun, ini membantu sekali untuk masyarakat Banjarbaru,” tuntasnya.